Fitur dual-camera umumnya hanya tersedia untuk smartphone berkelas flagship dengan harga yang terkesan mahal. Oleh sebab itu, hanya orang-orang tertentu yang dapat mencicipi segala kecanggihan smartphone flagship, termasuk fitur dual-camera tersebut.
Melihat fenomena ini, beberapa vendor berinisiatif untuk menciptakan smartphone kelas menengah lengkap dengan fitur dual-camera belakang. Tujuannya jelas, agar semua kalangan dapat menikmati fitur keren tersebut. Lantas smartphone kelas menengah apa saja yang sudah dilengkapi dengan dual-camera belakang? Berikut adalah daftarnya.
Xiaomi Mi A1
Secara mengejutkan, Xiaomi meluncurkan smartphone kelas menengah terbarunya pada pertengahan bulan September lalu. Ini merupakan produk spesial Xiaomi karena tercipta dari hasil kerjasamanya dengan Google. Ya, Xiaomi Mi A1 merupakan smartphone Android One. Bicara soal rupa, Xiaomi Mi A1 sejatinya sangat identik dengan sang kakak, Xiaomi Mi 5X.
Xiaomi Mi A1 sendiri dibekali layar 5,5 inci Full HD dengan hardware kelas menengah, di antaranya chipset Snapdragon 625, RAM 4 GB, GPU Adreno 506, memori internal 64 GB, serta baterai berkapasitas 3.080 mAh. Selayaknya proyek Android One, Xiaomi Mi A1 tak lagi menggunakan MIUI, melainkan menggunakan sistem operasi Android Murni versi Nougat 7.1.2.
[tabelspek id=”25988″]
Sementara untuk segmen yang sedang kita bahas, yakni kamera belakang, Xiaomi Mi A1 dipersenjatai dual-camera belakang beresolusi 12 MP. Satu lensa memiliki kemampuan untuk mengambil foto wide angle dan satu lensa lagi dibekali kemampuan telephoto (2x optical zoom). Sayangnya dual-camera belakang ini belum dilengkapi dengan teknologi OIS.
Xiaomi mengklaim bahwa kombinasi dual-camera ini mampu menghasilkan foto “bokehlicius” yang dramatis, bahkan setara dengan smartphone flagship seperti OnePlus 5 atau pun iPhone 7 Plus. Berada di segmen kelas menengah, Xiaomi Mi A1 dibanderol dengan harga Rp3,1 jutaan.
Samsung Galaxy J7+
Meski baru menyematkan teknologi dualcamera pada Galaxy Note 8, secara diam-diam Samsung merilis smartphone kelas menengah dengan dual-camera belakang, sebut saja Samsung Galaxy J7+. Di Indonesia, proses pre-order Samsung Galaxy J7+ tengah berlangsung.
Bicara soal kamera, Samsung Galaxy J7+ menggunakan dual-camera belakang yang terdiri dari satu lensa beresolusi 13 MP dengan aperture f/1.7 dan satu lensa beresolusi 5 MP dengan aperture f/1.9. Dual-camera ini juga dibekali dengan fitur live focus untuk menghasilkan foto blur alias bokeh.
Tak hanya menonjolkan sisi kamera belakang, Samsung Galaxy J7+ juga dibekali kamera selfie beresolusi 16 MP dengan aperture f/1.9. Sedangkan untuk hardware, Samsung Galaxy J7+ tidak lagi menggunakan chipset Exynos, melainkan menggunakan Mediatek Helio P25 sebagai otaknya.
Kinerja hardware tersebut ditunjang RAM 4 GB, memori internal 32 GB yang juga dapat ditambah dengan microSD hingga 256 GB, serta baterai berkapasitas 3.000 mAh. Untuk saat ini, Samsung Galaxy J7+ dijual dengan kisaran harga Rp5 juta.
ASUS ZenFone 4 Max Pro
Tak mau dibilang ketinggalan zaman, ASUS juga mengadopsi teknologi dual-camera pada smartphone racikannya. ASUSmenyematkan teknologi ini pada ZenFone 4 Max Pro. Susunan kamera belakang ini terdiri dari dua kamera beresolusi 16 MP f/2.0, dimana salah satu lensanya dibekali dengan kemampuan wide angle yang sanggup menangkap objek hingga 120 derajat.
Dual-camera belakang ini juga dilengkapi dengan beberapa fitur menarik seperti EIS dan Pixel Master 4.0. Sedangkan untuk kamera selfie, ASUSmenyematkan kamera 16 MP dengan aperture f/2.0 dan LED flash.
Beralih ke sisi hardware, ASUS ZenFone 4 Max Pro diotaki chipset entry-level Snapdragon 430 yang disokong RAM 3 GB, memori internal 32 GB, microSD hingga 256 GB, dan layanan penyimpanan Google Drive gratis berkapasitas 100 GB selama satu tahun.
[tabelspek id=”25379″]
Menariknya, meski memiliki dimensi yang terbilang tak terlalu besar, ASUS sanggup menanamkan baterai berkapasitas jumbo 5.000 mAh pada smartphone ini. Tentu kapasitas baterai yang besar ini menjadi salah satu fitur andalan ZenFone 4 Max Pro. Baru rilis di tahun 2017, ASUS ZenFone 4 Max Pro dijual dengan harga Rp3 juta.
Moto G5s Plus
Setelah diakuisisi oleh Lenovo, Motorola konsisten untuk memproduksi smartphone berkualitas. Kali ini Motorola menghadirkan Moto G5s Plus. Berbeda dengan seri sebelumnya, Moto G5s Plus membawa beberapa peningkatan.
Salah satu segmen yang mengalami peningkatan adalah kamera belakang. Ya, Moto G5s Plus membawa dual-camera belakang beresolusi 13 MP (f/2.0) yang terdiri dari satu lensa RGB dan satu lensa monokrom, mirip flagship Huawei.
[tabelspek id=”26580″]
Konfigurasi dari dua kamera belakang ini sanggup menghasilkan foto bokeh yang dramatis. Tak hanya itu saja, Moto G5s Plus juga dibekali jeroan yang lebih gahar dari seri sebelumnya, di antaranya chipset Snapdragon 625, RAM 4 GB, serta memori internal 32 GB yang dapat diperluas dengan microSD hingga 128 GB. Kinerjanya disokong baterai 3.000 mAh. Untuk saat ini, Moto G5s Plus dapat dipesan dengan harga Rp3 juta (selama masa pre-order).
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?