Ketika kita ingin tahu performa kinerja sebuah smartphone, patokan penilaian yang biasanya kita gunakan adalah aplikasi AnTuTu atau Geekbench. Nah! Jika ingin melihat kemampuan dari kamera yang disematkan ke dalam sebuah smartphone, kita biasanya akan membuka pengujian yang dilakukan oleh DxOMark.
Ya! Kita sudah tahu semua bahwa DxOMark masih jadi situs pengujian lensa yang menarik, baik yang terpasang di dalam kamera DSLR atau Mirrorless dan juga smartphone. Nah! Berikut ini 10 smartphone papan atas yang punya penilaian terbaik dari DxOMark untuk kamera belakangnya.
1. Huawei Mate 30 Pro
Di posisi paling atas ada Huawei Mate 30 Pro. Susunan empat kamera (quad-camera) belakang yang dimiliki oleh Mate 30 Pro pun telah lolos pengujian DxOMark. Ya! Skor keseluruhan yang diraih oleh smartphone flagship terbaru milik Huawei tersebut mencapai 121 poin.
Diurai lebih lanjut, ketika digunakan untuk memotret, empat kamera belakang yang menempel pada Mate 30 Pro berhasil mendapatkan skor 131 poin. Sementara untuk kebutuhan video recording, DxOMark menilai kamera Mate 30 Pro mampu meraih skor 100 poin.
Seperti yang sudah disebutkan, Huawei Mate 30 Pro datang dengan dukungan empat kamera (quad-camera) belakang. Konfigurasinya adalah 40 MP dengan aperture f/1.6 sebagai lensa utama, 8 MP sebagai lensa telefoto, 40 MP sebagai lensa ultra-wide serta kamera 3D ToF.
2. Samsung Galaxy Note10+ 5G
DxOMark membuat kejutan dengan menempatkan Samsung Galaxy Note10+ di posisi kedua dalam pengujian kamera belakang. Ya! Smartphone flagship milik Samsung ini mampu meraih skor keseluruhan mencapai 117 poin dan memang terpaut cukup jauh dengan Mate 30 Pro milik Huawei.
Namun, untuk kebutuhan video recording, DxOMark menilai bahwa keempat kamera belakang yang dimiliki oleh Note10+ 5G sedikit lebih baik dari Mate 30 Pro. Untuk itu, DxOMark memberikan nilai 101 poin, sementara untuk kebutuhan memotret, nilainya mencapai 126 poin.
Samsung sendiri menyematkan empat kamera belakang ke dalam Galaxy Note10+ 5G. Kamera utama memiliki sensor 12 MP dengan aperture yang dinamis dari f/1.5 hingga f/2.4. Sementara, tiga kamera lainnya adalah adalah lensa telefoto 12 MP (f/2.1), lensa ultra-wide 16 MP (f/2.2) dan kamera 3D ToF.
3. Huawei P30 Pro
Sebelum Huawei memperkenalkan Mate 30 Pro, DxOMark telah menempatkan Huawei P30 Pro di posisi puncak. Ya! Tidak bertahan lama, smartphone yang juga punya kamera 3D ToF ini digeser oleh Galaxy Note 10+ 5G milik Samsung. DxOMark sendiri memberikan skor 116 poin untuk Mate 30 Pro.
Digali lebih dalam, lagi dan lagi untuk kebutuhan video recording, Mate 30 Pro punya nilai lebih rendah dibandingkan Note10+ 5G. Ya! Untuk kebutuhan video recording, DxOMark hanya memberikan skor 97 poin, sementara untuk kebutuhan memotret skornya terbilang tinggi, yakni mencapai 125 poin.
Huawei P30 Pro punya susunan konfgurasi kamera dengan lensa utama 40 MP plus bukaan f/1.6. Sementara, tiga kamera lainnya adalah 8 MP sebagai lensa telefoto dengan sistem periskop, 20 MP dengan bukaan f/2.2 sebagai lensa ultra-wide dan kamera 3D ToF.
Huawei Nova 5T | Huawei Mate 30 |
4. Samsung Galaxy S10 5G
Di posisi yang sama dengan smartphone Huawei P30 Pro, DxOMark telah menempatkan Samsung Galaxy S10. Ya! Dalam pengujian DxOMark, smartphone flagship milik raksasa elektronik asal Korea Selatan ini juga mampu meraih skor yang sama, yakni 116 poin.
Namun, untuk kebutuhan video recording, smartphone ini mampu meraih skor hingga 100 poin. Sementara, untuk kebutuhan memotret, kamera yang ada pada Galaxy S10 5G dinilai oleh DxOMark mampu meraih skor 124 poin. Ya! Beda satu poin dengan P30 Pro.
Galaxy S10 5G yang dirilis di awal tahun 2019 datang dengan dukungan empat kamera belakang dengan lensa utama 12 MP dan memilik aperture dinamis f/1.5 hingga f/2.4. Tiga kamera lainnya adalah lensa telefoto 12 MP, lensa ultra-wide 16 MP dan kamera 3D ToF.
5. OnePlus 7 Pro
Kejutan yang tak kalah menarik ditunjukkan oleh OnePlus. Ya! OnePlus 7 Pro yang diperkenalkan pada pertengahan bulan Mei 2019 masuk ke dalam 10 besar sebagai smartphone dengan kamera belakang terbaik versi DxOMark. Bagaimana tidak! DxOmark memberikan skor 114 poin untuk OnePlus 7 Pro.
Dijabarkan lebih jauh, smartphone yang punya tiga kamera belakang dengan lensa utama 48 MP ini dipakai untuk memotret berhasil meraih skor 122 poin. Sementara ketika diuji untuk kebutuhan video recording, skor yang dihasilkan hanya mencapai 98 poin.
Selain dukungan kamera utama dengan sensor 48 MP, OnePlus juga menyelipkan sensor 8 MP sebagai lensa telefoto dan sensor 16 MP sebagai lensa ultra-wide. Sayangnya, DxOMark sepertinya tidak melakukan pengujian untuk OnePlus 7 dan tentunya kita akan menunggu mereka juga mengulas kamera belakang yang ada pada OnePlus 7T.
6. Honor 20 Pro
Bisa diblang, Honor 20 Pro adalah satu-satunya smartphone dari Honor yang bertengger di-10 besar dalam pengujian kamera yang dilakukan oleh DxOMark. Ya! Keempat kamera belakang Honor 20 Pro duji oleh DxOMark, skor keseluruhan yang dihasilkan mencapai 113 poin, kalah tipis dengan OnePlus 7.
Jika melihat hasil ulasan yang dilakukan oleh DxOMark, ketika Honor 20 Pro dipakai untuk kebutuhan video recording, skor yang dihasilkan adalah 97 poin. Sementara ketika dipakai untuk memotret objek, smartphone ini dinilai mampu meraih skor hingga 121 poin.
Honor 20 Pro sendiri datang dengan empat kamera belakang. Menariknya, lensa utamanya memiliki sensor yang sama dengan OnePlus 7 Pro, yakn 48 MP dengan bukaan f/1.4. Sementara, tiga kamera lainnya adalah lensa telefoto 8 MP, lensa ultra-wide 16 MP dan lensa makro 2 MP.
7. Huawei Mate 20 Pro
Lagi dan lagi, Huawei kembali menempatkan satu smartphone unggulannya dalam pengujian kamera belakang yang dilakukan oleh DxOMark. Ya! Smartphone tersebut adalah Huawei Mate 20 Pro yang datang dengan tiga kamera belakang. Skor keseluruhan pengujian yang diraih oleh smartphone ini adalah 112 poin.
Untuk kebutuhan memotret, skor yang dihasilkan oleh Mate 20 Pro mencapai 120 poin. Sementara untuk kebutuhan video recording, DxOMark hanya memberikan penilaian sebesar 97 poin. Ya! Skor untuk video recording dari Mate 20 Pro punya nilai yang sama seperti yang diraih oleh Honor 20 Pro.
Huawei Mate 20 Pro yang diperkenalkan pada bulan Oktober tahun lalu datang dengan dukungan tiga kamera belakang. Konfigurasi ketiga kamera yang disematkan adalah 40 MP dengan aperture f/1.8 sebagai lensa utama, 8 MP sebagai lensa telefoto dan 20 MP sebagai lensa ultra-wide.
8. Xiaomi Mi 9
Sama seperti Honor, Xiaomi harusnya bisa tersenyum manis karena ada satu perangkat unggulannya yang nongkrong dalam 10 besar di stus DxOMark. Ya! Smartphone tersebut adalah Xiaomi Mi 9 yang mampu meraih skor pengujan secara keseluruhan mencapai 110 poin.
Ketika dipakai untuk memotret, kamera belakang Mi 9 mampu meraih skor 115 poin. Ya! Berbeda 6 poin dengan Honor 20 Pro. Sementara ketika dipakai untuk video recording, DxOMark memberikan skor sebesar 99 poin, atau 2 poin lebh tinggi daripada Honor 20 Pro.
Xiaomi Mi 9 bisa dibilang adalah salah satu pionir yang menawarkan dukungan kamera belakang dengan sensor 48 MP. Ya! Smartphone ini memang datang dengan tiga kamera belakang dan dua lensa lainnya memiliki sensor 12 MP sebagai lensa telefoto dan 16 MP sebagai lensa ultra-wide.
Xiaomi Mi 9 Pro | Redmi Note 8 |
9. Huawei P20 Pro
Huawei P20 Pro yang datang pada kuartal pertama tahun lalu pernah memuncaki penilaian DxOMark. Ya! Smartphone ini akhirnya harus rela tergeser jauh dengan skor keseluruhan yang diraih mencapai 109 poin dan kini berada di bawah Xiaomi Mi 9.
Dijabarkan lebih dalam, P20 Pro ketika dipakai untuk memotret, skor yang dihasilkan mencapai 114 poin. Ya! Skornya tidak terpaut jauh dengan Mi 9, hanya beda satu poin. Dalam pengujian video recording, Huawei P20 Pro juga memiliki selisih satu poin dengan Mi 9.
Huawei P20 Pro saat diperkenalkan juga menjadi smartphone yang mengejutkan. Ya! Smartphone ini punya tiga kamera di bagian belakang dengan konfigurasi 40 MP dengan bukaan f/1.8 sebagai lensa utama, 8 MP sebagai kamera sekunder dengan lensa telefoto dan 20 MP dengan aperture f/1.6 sebagai lensa B/W (monokrom).
10. Samsung Galaxy S10+
Sama seperti Huawei P20 Pro, jajaran kamera belakang yang menempel pada Samsung Galaxy S10+ yang diuji oleh DxOmark hanya mampu meraih skor 109 poin. Ya! Selisih skor yang terbilang jauh jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy S10 5G dengan skor 116 poin.
Diuji untuk memotret, Galaxy S10+ hanya mampu meraih skor 114 poin. Hasil yang sama seperti yang diraih oleh Huawei P20 Pro. Sementara ketika smartphone ini dibebani untuk kebutuhan mengambil video alias video recording, skornya hanya mencapai 97 poin. Ya! Kalah dengan Mi 9 dan P20 Pro.
Samsung Galaxy S10+ adalah salah satu smartphone yang ikut-kutan untuk datang dengan tiga kamera di bagian belakang. Konfigurasi ketiga kamera yang disematkan adalah lensa utama 12 MP dengan aperture dinamis f/1.5 – f/2.4, lensa telefoto 12 MP dan lensa ultra-wide 16 MP dengan kemampuan Super Steady.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?