Gelaran IFA 2019 yang berkangsung di Berlin, Jerman sudah kelar. Ya! Pameran yang menyuguhkan banyak teknologi terkini itu berlangsung sejak tanggal 6 hingga 11 September 2019. Tentu saja, tak sedikit pabrikan smartphone yang ikut meramaikan “pameran dagang” tahunan itu.
Ikut meramaikan IFA 2019, sejumlah pabrikan smartphone itu pun menelurkan beberapa perangkat terbaru. Ada juga yang memperkenalkan perangkat lamanya, tetapi punya spesifikasi dan memperbarui desainnya. Nah! Berikut ini sejumlah pabrikan smartphone yang menelurkan perangkat barunya di IFA 2019.
ASUS
Bisa dibilang, ASUS yang merupakan pabrikan perangkat teknologi asal Taiwan adalah langganan IFA. Ya! Sudah sering ASUS memperkenalkan perangkat terbarunya di ajang tersebut. Nah! Kali ini, ASUS memanfaatkan IFA 2019 untuk mengumumkan harga global ASUS ROG Phone 2 dan menghadirkan ROG Phone 2 Ultimate Edition.
Ya! ASUS ROG Phone 2 diumumkan untuk dijual di pasar global dengan harga € 899 atau sekitar Rp14 juta untuk varian 12 GB/512 GB. Sedangkan ASUS ROG Phone 2 Ultimate Edition dibanderol dengan harga € 1,199 atau sekitar Rp18,8 juta. Varian Ultimate datang dengan RAM 12 dan internal storage 1 TB.
ASUS ZenFone 6 | Black Shark 2 Pro |
Sony
Tidak mau kalah gesit, Sony pun ikut ambil bagian untuk memperkenalkan smartphone baru di ajang IFA 2019 di Berlin. Ya! Raksasa elektronik asal Jepang ini memperkenalkan Sony Xperia 5. Bisa dibilang, ini adalah flagship kompak dari Sony Xperia 1.
Dibilang kompak, smartphone ini punya layar berukuran 6,1 inci dan masih memakai rasio 21:9. Bahasa desain yang dipakai pun masih menganut Xperia 1. Pun begitu dengan konfigurasi triple-camera di bodi belakangnya. Hanya saja kini ketiga lensa kamera tersebut sudah pindah tempat ke pojok kiri atas, bukan lagi di tengah.
Kemampuan komputasi Xperia 5 dipastikan sama kencangnya seperti Xperia 1 karena sama-sama mengandalkan chipset Snapdragon 855. Namun karena ukuran layarnya lebih kecil, otomatis kapasitas baterai Xperia 5 juga lebih kecil dari Xperia 1, yakni 3.140 mAh yang mendukung fast charging 18W.
Rencananya Sony Xperia 5 akan mulai dipasarkan di Eropa pada bulan Oktober mendatang. Ada empat pilihan warna yang disediakan, Black, Blue, Magenta, dan Cyan. Meski belum gamblang disebutkan berapa harganya, namun ada sumber yang membocorkannya, yaitu sekitar US$ 863 atau setara Rp12 juta.
HMD Global
Bisa dibilang, HMD Global yang kini memegang merek Nokia baru pertama kali ikut hadir di IFA 2019. Memanfaat ajang tersebut, HMD memperkenalkan Nokia 7.2 dan Nokia 6.2. Keduanya adalah smartphone yang menyasar konsumen kelas menengah alias mid-range.
Baik Nokia 7.2 maupun Nokia 6.2, keduanya datang dengan desain yang identik. Punya modul kamera berbentuk lingkaran di bagian belakang. HMD pun menyelipkan tiga lensa plus sebuah LED flash. Hanya saja, perbedaan ada pada kamera utama yang diselipkan.
Nokia 7.2 punya kamera utama dengan resolusi 48 MP, sedangkan Nokia 6.2 datang dengan kamera utama 16 MP. Kamera kedua dan ketiga, masing-masing sama, yakni 8 MP sebagai lensa ultra-wide dengan sudut 118 derajat dan sensor kedalaman 5 MP untuk menciptakan foto portrait.
Nokia 7.2 yang punya layar berukuran 6,3 inci dengan resolusi FullHD+ ditenagai SoC Snapdragon 660 yang dipadukan RAM 4 GB/6 GB dan ROM 64G/128 GB. Sementara, Nokia 6.2 yang juga punya ukuran dan resolusi layar yang sama ditenagai SoC Snapdragon 636 dengan RAM 3 GB/4 GB dan ROM 32 GB/64 GB.
HMD menjanjikan bahwa Nokia 7.2 baru akan tersedia di pasaran mulai akhir September tahun ini. Untuk model yang paling rendah, yakni RAM 4 GB + ROM 64 GB dijual seharga € 300 atau sekitar Rp4,7 juta. Ada tiga pilihan warna yang ditawarkan, Cyan Green, Charcoal dan Ice.
Sementara itu, Nokia 6.2 baru akan tersedia pada bulan Oktober 2019. Untuk model RAM 3 GB + ROM 32 GB dijual dengan harga € 200 atau sekitar Rp3,2 juta. Ada juga model RAM 4 GB + ROM 64 GB yang dijual dengan harga € 250 atau sekitar Rp4 juta.
Samsung
Samsung yang ikut meramaikan IFA 2019 di Berlin, Jerman kembali membuat gebrakan. Ya! Raksasa elektronik asal Korea Selatan ini ikut memamerkan Galaxy A90 5G. Datang sebagai smartphone unggulan, Samsung telah membenamkan SoC Snapdragon 855 ke dalam smartphone ini yang dipadukan dengan modem X50.
Samsung Galaxy A90 5G hadir dengan layar Super AMOLED 6,7 inci dan memiliki resolusi FullHD+. Smartphone ini juga punya rasio screen-to-body yang tinggi berkat desain layar Infinity-U. Bodinya berbalut kaca dan memiliki dimensi dengan ukuran 164,8 x 76,4 x 8,4 mm dan berat 206 gram.
Sistem operasi Android 9 Pie bersama dengan One UI hadir di dalam smartphone ini. Selain itu, Samsung juga menyelipkan fitur Game Booster ke dalam Galaxy A90 5G untuk memberikan pengalaman bermain game yang bebas lag. Dengan dukungan Samsung DeX, pengguna juga dapat mengintegrasikan A90 5G layaknya PC desktop.
Nah! Untuk urusan fotografi, ada kamera depan 32 MP dengan aperture f/2.0 untuk memanjakan para mereka yang suka foto selfie. Pada bagian belakangnya terdapat tiga pengaturan kamera yang mencakup lensa primer 48 MP f/2.0, sensor kedalaman 5 MP f/2.2 dan lensa ultra-wide 123 derajat 8 MP dengan aperture f/2.2.
Untuk catu dayanya, smartphone ini telah dibekali baterai berkapasitas 4.500 mAh yang berpasangan dengan pengisian cepat 25W. Tak ketinggalan, Samsung juga telah membekali layar AMOLED pada Galaxy A90 5G dengan pemindai sidik jari di dalam layar alias fingerprint under display. Ada juga dukungan face recognition.
Samsung Galaxy A10 | Samsung Galaxy A20 |
Motorola
Sama seperti ASUS, Motorola juga langganan untuk selalu hadir di IFA, tidak terkecuali di tahun ini. Pabrikan smartphone yang berada di bawah bendera Lenovo ini juga turut memperkenalkan smartphone baru. Ada dua yang diperkenalkan, yakni Motorola One Zoom dan Moto E6 Plus.
Motorola One Zoom yang ditenagai SoC Snapdragon 675 datang dengan empat kamera belakang di dalam modul berbentuk persegi. Ya! Desain modul kameranya ini berbeda dengan kebanyakan smartphone Motorola sebelumnya yang getol dengan desain lingkaran.
Konfigurasi empat kamera belakangnya itu adalah 48 MP sebegai lensa utama, 8 MP sebagai lensa telefoto, 16 MP sebagai lensa ultra-wide dan 5 MP sebagai depth sensor. Sementara, kamera depannya juga tak kalah menarik, yakni 25 MP yang dilengkapi dengan aperture f/2.0 dan fitur HDR.
Bagiamana dengan dukungan baterainya? Smartphone yang sudah dibekali pemindai sidik jari di dalam layar ini punya baterai Li-Polymer berkapasitas 4.000 mAh. Tak ketinggalan, Motorola juga sudah melengkapinya dengan fitur fast charging alias pengisian daya cepat 15W.
Sementara itu, Moto E6 Plus diperkenalkan di IFA 2019 untuk menjangkau konsumen entry-level. Ya! Smartphone yang punya layar berukuran 6,1 inci HD+ ini hanya ditenagai SoC Helio P22 dari MediaTek. Dukungan lainnya adalah dual-camera belakang 13 MP + 2 MP, kamera depan 8 MP dan baterai 3.000 mAh.
LG
Selain Samsung, pabrikan elektronik asal Korea Selatan lainnya yang ikut meramaikan IFA 2019 adalah LG. Ya! LG memang di pasar smartphone Indonesia sudah menghilang sejak tahun lalu. Meski begitu, di pasar global mereka masih terus berjuang. Terbukti, pada gelaran IFA di tahun ini LG merilis LG G8X ThinQ.
Bisa dibilang, LG G8X ThinQ masuk ke dalam jajaran smartphone flagship. Hal ini bisa kita lihat dari SoC yang dibenamkan ke dalam smartphone ini. Ya! LG G8X ThinQ telah dibekali SoC Snapdragon 855 yang dipadukan dengan RAM 6 GB serta penyimpanan internal berkapasitas 128 GB.
LG G8X ThinQ datang dengan dukungan dual-camera di bagian belakang. Konfigurasi dual-camera belakangnya adalah 12 MP dengan aperture f/1.8 sebagai lensa utama ditambah 13 MP dengan aperture f/2.4 sebagai lensa ultra-wide. Sedangkan kamera depannya adalah 32 MP dengan aperture f/1.9.
Smartphone yang sudah dibekali dengan pemindai sidik jari di dalam layar dan berjalan dengan Android 9 Pie ini punya baterai berkapasitas 4.000 mAh. Selain itu, LG juga sudah menyelipkan fitur fast charging 21W (QC 4.0), USB Power Delivery dan Wireless Charging 9W.
Bersama dengan kehadiran LG G8X ThinQ, LG juga memperkenalkan aksesoris berupa cover yang disebut Dual Screen. Jika LG G8X ThinQ dimuat ke dalam cover ini, ponsel pintar tersebut akan menjelma menjadi smartphone layar lipat. Bagaimana, menarik atau tidak?
Huawei
Huawei juga ikut berpartisipasi untuk meramaikan IFA 2019. Akan tetapi, raksasa teknologi asal Cina ini tidak merilis smartphone baru. Ya! Huawei hanya memperkenalkan Huawei P30 Pro dengan warna terbaru. Ada dua warna terbaru yang ditawarkan untuk pencinta P30 Pro, yakni Mystic Blue dan Misty Lavender.
Dikatakan oleh Huawei, P30 warna terbaru ini diciptakan melalui proses matte surface sanding, keduanya hadir dengan menggunakan dua tekstur untuk membentuk gabungan berlapis dan efek visual yang terlihat lebih ciamik. Selain itu, Huawei juga membenamkan fitur Super Night Selfie terbaru.
Dari sisi performa, Huawei P30 Series pun akan menjadi smartphone pertama yang diperbaharui ke antarmuka EMUI 10. Nah! Huawei menjanjikan bahwa varian terbaru dari seri Huawei P30 Pro ini akan tersedia secara global pada tanggal 20 September 2019. Apakah juga akan tersedia di pasar Indonesia? Kita tunggu saja.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?