Huawei merupakan salah satu produsen teknologi asal Cina yang namanya mulai bersinar di pasar smartphone global. Bahkan, Huawei berhasil menduduki peringkat ketiga di bawah Samsung dan Apple.
Sayangnya di pasar smartphone Indonesia, Huawei tidaklah begitu agresif dibandingkan dengan Samsung atau produsen smartphone asal Cina lainnya, seperti OPPO dan Vivo. Produk Huawei terbaru yang dipasarkan di Indonesia adalah Nova 2i dengan dukungan empat kamera.
Namun tak hanya berhenti memasarkan Nova 2i, kabar yang tak kalah menarik adalah keinginan Huawei untuk memasarkan dua smartphone flagship miliknya, P10 dan P10 Plus di Indonesia. Bahkan, keduanya disebutkan sudah lolos uji sertifikasi TKDN.
Berdasarkan pantauan DroidLime di situs P3DN Kementerian Perindustrian RI memperlihatkan bahwa PT Huawei Tech Investmen sudah memboyong Huawei P10 dengan kode VTR-L29 dan Huawei P10 Plus dengan kode VTK-L29.
Dalam dokumentasi yang terpantau, disebutkan bahwa kedua smartphone tersebut telah lolos TKDN, yang masing-masing sudah memiliki kandungan lokal sebesar 30,23 persen. Ini artinya, P10 dan P10 Plus melebihi standar TKDN tahun 2017 yang besarannya hanya 30 persen.
Di pasar global, Huawei sendiri telah memperkenalkan P10 dan P10 Plus pada bulan Februari 2017 lalu. Entah mengapa, Huawei butuh waktu begitu lama untuk memboyong dua smartphone flagship miliknya tersebut ke Indonesia.
Tentu saja, hal ini juga mengingatkan kita dengan masuknya Huawei P9 ke pasar Indonesia. Diperkenalkan di pasar global pada bulan April 2016, Huawei membutuhkan waktu beberapa bulan untuk memboyong P9 ke Indonesia.
Masuk ke dalam jajaran smartphone premium, P10 dan P10 Plus memiliki senjata unggulan pada dukungan dual-camera yang disematkan. Pasalnya, dukungan dual-camera tersebut telah disokong dengan teknologi Leica yang dikenal luas sebagai produsen kamera papan atas asal Jerman.
Tak hanya itu, daya tarik dari kedua smartphone ini adalah dukungan chipset yang digunakan. Ya! Huawei sangat percaya diri dengan chipset buatannya yang ditanam ke dalam P10 dan P10 Plus, yakni HiSilicon Kirin 960.
Namun kami masih kesulitan untuk mencari tahu, kapan tepatnya smartphone ini bakal dipasarkan di Indonesia? Begitu juga dengan harganya. Jadi, kita tunggu saja hingga P10 dan P10 Plus diumumkan secara resmi pemasarannya di Indonesia.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?