Seperti yang kita tahu bersama, saat ini ada tiga pabrikan smartphone global yang duduk di peringkat atas, yakni Samsung, Apple dan Huawei. Sepertinya hingga akhir tahun ini ketiganya tidak bakal tergeser oleh pabrikan smartphone lainnya.
Ya! Kerja keras yang diperlihatkan oleh ketiga pabrikan inilah yang membuat mereka sulit digeser dari posisi tiga besar pasar smartphone global. Apalagi, Samsung dan Huawei terus begitu getol menelurkan banyak seri smartphone di tahun ini dan Apple baru saja memasarkan tiga model iPhone baru.
Tidak mengherankan jika ketiganya juga saling untuk “menjegal” di pasaran. Contohnya seperti yang dilakukan oleh Huawei saat “menyerang langsung” dengan membagi-bagikan powerbank kepada mereka yang antri untuk membeli iPhone Xs dan Xs Max di Apple Store di Singapura.
Tidak malu-malu, Huawei pun sempat memberikan pesan singkat bersama powerbank tersebut yang berbunyi “You’ll need it”. Bisa jadi, pembagian powerbank ini sekaligus penegasan dari Huawei bahwa iPhone terbaru yang dirilis oleh Apple memiliki kapasitas baterai yang buruk.
Tak sampai disitu, Huawei juga kembali nge-troll Apple saat mereka memperkenalkan Mate 20 Series. Ya! Dalam salah satu slide presentasinya, Huawei memperlihatkan keunggulan Mate 20 Pro yang bisa menjadi “powerbank” bagi iPhone Xs Max lewat fitur reverse wireless charging yang baru diperkenalkannya.
Lagi dan lagi, Huawei kembali melontarkan peluru baru yang kali ini tidak hanya ditujukan untuk Apple, tetapi juga Samsung. Ya! ejekan yang dilontarkan oleh Huawei kepada Samsung terkait dengan denda yang dijatuhkan oleh Italian Competition Authority kepada Samsung dan Apple.
Tak main-main, denda yang harus dibayar oleh Samsung dan Apple pun terbilang besar, yakni senilai US$ 17,06 juta. Hukuman denda itu sebagai hasil penyelidikan yang mengungkapkan bahwa kedua pabrikan tersebut memaksa pembaruan kepada pengguna yang berakibat perangkatnya berjalan lebih lambat.
Hal ini memaksa para pemilik smartphone besutan Samsung dan Apple kemungkinan besar untuk meningkatkan perangkatnya alias beli baru. Apple sebenarnya telah menghadapi kontroversi serupa pada akhir tahun lalu ketika terungkap bahwa pembaruan yang dilakukan memperlambat kinerja baterai.
Saat ini Samsung membantah melakukan hal itu. Namun, Italian Competition Authority menemukan sebaliknya dan sudah menjatuhkan denda kepada kedua raksasa pabrikan smartphone global tersebut. Nah! Huawei tidak membiarkan kesempatan emas ini untuk menjegal pesaingnya itu.
Lewat Twitter, Huawei kembali berkicau untuk mempromosikan Mate 20 Pro terbaru. Pabrikan smartphone asal Cina ini mengklaim bahwa mereka tidak pernah memperlambat smartphone hasil buatannya atau memaksa upgrade.
Selain itu, Huawei juga mengklaim bahwa Mate 20 Pro tidak akan memiliki kinerja yang melambat seperti smartphone flagship lainnya. Kicauan Huawei itu juga menyertakan hastag #BornFastStaysFast dan #NeverSlowDown.
Baca juga
- Mengintip Kecanggihan 4 Kamera AI Huawei Nova 3i
- Huawei Perkenalkan Teman Sejoli Mate 20 Series
- POLLING: Mencari Varian Huawei Mate 20 Terfavorit
Di sisi lain, Huawei sendiri juga memiliki citra buruk bahwa mereka tertangkap basah telah mengelabui aplikasi benchmarking. Hasilnya, smartphone yang dikembangkan Huawei memiliki kinerja untuk skor pengujian yang lebih baik. Disitulah sebenarnya Apple dan Samsung juga bisa mentertawakan Huawei.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?