Xiaomi Mi 6 Disuntik HDR+ Mampu Ciptakan Foto Berkualitas

Updated 03 Nov, 2017, 5:15pm

Google adalah raksasa teknologi yang tak hanya pintar mengemas banyak layanan, tetapi juga beragam perangkat. Salah satu perangkat yang berhasil mereka ciptakan adalah smartphone. Di industri smartphone ini, Google sukses menciptakan Nexus dan Pixel.

Senjata utama yang menjadi daya tarik dari kedua seri smartphone racikan Google tersebut adalah dukungan kamera yang disematkan. Ya! HDR+ menjadi fitur andalan untuk sektor kamera yang dibenamkan ke dalam Nexus dan Pixel.

Baca Juga: Kamera Belakang Google Pixel 2 Raih Skor Tertinggi Versi DxOMark

Lewat perangkat Nexus yang dikembangkannya, terutama terkait dengan dukungan kamera, Google pun mendapat banyak pujian. Hal ini dikarenakan soal keterbukaan Google terhadap pengembangan yang fokus pada optimasi software.

Untuk mengoptimalkan kerja kamera, Google pun berhasil melakukan pengembangan yang mereka namakan Experimental Nighttime Photography. Targetnya untuk mencapai sebuah proses fotografi lewat smartphone yang mampu menghasilkan foto dengan kualitas kamera DSLR.

Pertanyaannya, apakah inovasi Google ini bisa dirasakan oleh smartphone Android lainnya? Sangat beruntung! XDA Developer Forum menyebutkan bahwa aplikasi Google Camera dengan fitur HDR+ sudah berhasil dimodifikasi dan bisa dijalankan pada smartphone non-Nexus dan Pixel.

Sayangnya yang baru bisa mengadopsi kemampuan ini adalah smartphone yang menggunakan ISP Hexagon 680. Sekadar informasi, smartphone seperti ini pada umumnya telah dibekali chipset Snapdragon 820/821/835 dan sudah menggunakan API Camera2 pada sistem Android-nya.

Adalah developer asal Ukrania yang memiliki nickname B-S-G di forum 4PDA yang telah berhasil memodifikasi aplikasi tersebut. Modifikasi pertama dibuat untuk smartphone Xiaomi Mi 5s yang kebetulan memilikisensor kamera serupa dengan Google Pixel.

Hingga saat ini, pengembangan atau modifikasi aplikasi tersebut masih terus berjalan. Bahkan, beberapa fitur tambahan terus dimuat ke dalam aplikasi tersebut. Salah satu fitur tambahan yang turut dimuat ke dalam aplikasi ini adalah Zero-Shutter Lag (ZSL).

Penasaran dengan hasil foto yang dipotret lewat smartphone Android non-Nexus atau non-Pixel yang telah dibekali aplikasi modifikasi Google Camera dengan fitur HDR+? DroidLime sempat mencobanya menggunakan Xiaomi Mi 6. Beberapa foto yang dihasilkan bisa dilihat di bawah ini.

Sebagai catatan, DroidLime mencoba aplikasi ini hanya untuk menambah wawasan mengenai hasil dari pemotretan yang dilakukan. Dan dapat disimpulkan, aplikasi ini membuat kamera yang terpasang pada Mi 6 mampu menghasilkan foto yang terlihat lebih berkualitas, khususnya pada kondisi low light.