Qualcomm kembali membuat kejutan dengan memperbarui line-up chipset untuk perangkat wearable, yakni dengan memperkenalkan Snapdragon Wear 2500. Dari rilis yang dikeluarkan oleh Qualcomm, chipset ini menargetkan untuk dibenamkan ke dalam jam tangan pintar untuk anak-anak.
Chipset ini sendiri masih mengusung prosesor berbasis empat inti Cortex-A7 lawas dan Qualcomm mengklaim bahwa chipset barunya ini 14 persen lebih hemat daya. Tak sedikit yang memperkirakan, chipset ini akan menggantikan Wear 2100 yang diperkenalkan pada tahun 2016 lalu atau Snapdragon 210 keluaran tahun 2014.
Wear 2500 sendiri memang telah memiliki modem baru, yakni LTE generasi ke-5. Sayangnya, Qualcomm masih merahasiakan kecepatan konektivitas yang dimilikinya. Chipset ini juga sudah mendukung kamera hingga resolusi 5 MP yang cocok untuk video call.
Voice asisten diaktifkan oleh fitur Voice Activation daya rendah dan ada pusat sensor daya ultra-rendah untuk pelacakan aktivitas kebugaran. Qualcomm bahkan mengembangkan versi khusus “untuk anak-anak” dengan sistem operasi Android Wear berbasis Oreo dan ditopang RAM sebesar 512 MB.
Baca juga
- Qualcomm: Smartphone dengan Otak Snapdragon Bisa Terima Android P Lebih Awal
- Qualcomm Kepincut Manufaktur Samsung untuk Garap Snapdragon 855
- Saingi Snapdragon 710, Huawei Bikin Kirin 710
Untuk langkah awal, Qualcomm akan bergandengan tangan dengan Huawei. Selain itu, Qualcomm juga akan bermitra dengan InvenSense untuk mengembangkan algoritma gesture recognition. Diperkirakan, Snapdragon Wear 2500 akan tersedia pada kuartal ketiga tahun ini dan setelahnya, jam tangan pintar pertamanya akan segera muncul.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?