Sistem operasi Android masih memiliki masalah dalam fragmentasi sehingga memacu Google untuk memberikan satu solusi kepada sejumlah pabrikan smartphone dengan memperkenalkan Project Treble. Seiring dengan hal itu, Qualcomm pun mengumumkan kemitraannya dengan Google untuk mempermudah hal itu.
Dalam blog resminya, Qualcomm juga menjabarkan mengenai kerja samanya itu dengan Google. Langkah awal adalah memecahkan masalah fragmentasi yang terjadi di dalam sistem operasi Android, terutama untuk membuat Android P lebih mudah diakses pada platform Snapdragon yang dikembangkannya.
Untuk itulah, Qualcomm berupaya keras untuk mengoptimalkan SoC yang dikembangkannya, terutama Snapdragon 845, Snapdragon 660 dan Snapdragon 636. Nantinya, perangkat yang didukung ketiga SoC ini akan mendapatkan Android P tiga bulan lebih cepat dari yang diperoleh sebelumnya.
Selain itu, Qualcomm juga berharap nantinya SoC Snapdragon lain buatannya dapat mendukung Project Treble di masa mendatang. Artinya, Project Treble ini harus bisa berlanjut di luar Android P dan nantinya juga memberi kemudahan dan kecepatan bagi produsen smartphone untuk memperbarui perangkat buatannya.
Jelas, ini merupakan kabar baik sehingga diharapkan produsen chipset lainnya dapat mengerjakan sesuatu yang mirip dengan Qualcomm dan Google. Tak sedikit juga yang berharap, produsen smartphone dan operator telekomunikasi bisa ikut memainkan peran mereka dalam memecahkan masalah ini.
Seperti kita ketahui, Google telah mengumumkan kehadiran Android P Beta Program. Selain Pixel Series, Google juga membuka diri kepada Sony Mobile, OnePlus, Xiaomi, Nokia, OPPO dan Vivo untuk menawarkan perangkatnya mencicipi beberapa fitur yang ada pada Android P.
Baca juga
- Inilah Daftar Smartphone yang Bisa Cicipi Android P Beta Program
- Google Kembali Meninggalkan Petunjuk untuk Nama Android P
- Google Umumkan Perkiraan Waktu Rilis Android P
Untuk perangkat non-Pixel yang bisa mencicipi Android P adalah Sony Xperia XZ2, OnePlus 6 (coming soon), Xiaomi Mi MIX 2S, Nokia 7 Plus, OPPO R15 Pro dan Vivo X21. Jika diperhartikan, masing-masing perangkat memang sudah ditopang dengan chipset buatan Qualcomm.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?