Qualcomm baru-baru ini telah meluncurkan SoC terbarunya yang masuk ke dalam Snapdragon 700 Series, yakni Snapdragon 710. Tak mau ketinggalan, HiSilicon Technologies milik Huawei juga dilaporkan sedang mempersiapkan SoC Kirin terbarunya, yakni Kirin 710.
Menurut sebuah sumber yang dekat dengan Huawei disebutkan bahwa Kirin 710 ini bakal menjadi chipset mobile untuk mid-tier yang kemungkinan akan meluncur pada bulan Juni tahun ini. Sumber tersebut juga sesumbar bahwa Kirin 710 akan langsung bertempur dengan Snapdragon 710.
Bisa dikatakan, Kirin 710 akan menjadi upgrade dari SoC pendahulunya, yakni Kirin 659 dan akan datang dengan arsitektur chipset Huawei sendiri berdasarkan pada CPU Cortex A73. Kabar lainnya juga menyebutkan bahwa chipset mobile ini dibangun menggunakan teknolohi proses 12nm di Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).
Sebagai perbandingan, Snapdragon 710 dari Qualcomm dibangun menggunakan teknologi proses 10nm lewat manufaktur Samsung Electronics. Selain itu, chipset mobile buatan Qualcomm ini juga sudah dilengkapi dengan engine AI multi-core dan kemampuan pemprosesan yang diklaim lebih baik.
Snapdragon 710 memiliki komposisi dua core Kryo 360 Cortex A75 dengan clock speed 2,2 GHz dan enam core Kryo 360 Cortex A55 yang memiliki clock speed 1,7 GHz. Prosesor Octa-core ini juga dipasangkan dengan GPU Adreno 616 yang menjanjikan render grafis 35 persen lebih baik.
Baru-baru ini juga sudah ada beberapa pabrikan yang mengumumkan bahwa mereka siap untuk menggunakan chipset Snapdragon 710. Dua diantaranya adalah Xiaomi yang telah menelurkan Mi 8 SE dan Vivo yang rencananya akan meluncurkan Vivo NEX dengan chipset terbaru buatan Qualcomm ini.
Selain Xiaomi dan Vivo yang sudah mengonfirmasi, ada juga HMD Global yang kabarnya akan meracik smartphone Nokia terbarunya di tahun ini dengan chipset Snapdragon 710. Selain itu, Google juga disebut-sebut sedang mempersiapkan satu smartphone Pixel terbarunya yang didukung chipset yang sama.
Meskipun tidak banyak informasi yang diketahui tentang Kirin 710 buatan Huawei ini, besar kemungkinan SoC ini untuk pertama kalinya akan dibenamkan ke dalam Huawei Nova 3 atau Huawei P20 Lite. Diharapkan, smartphone ini akan meluncur pada bulan Juli 2018 dengan layar 19,5:9 dan disokong dual-camera belakang.
Huawei juga kabarnya sedang sibuk mengerjakan dua model smartphone lainnya yang memiliki nomor model PRA-AL00 dan PRA-TL00. Bahkan, kedua smartphone ini telah diverifikasi untuk memenuhi standar yang ditentukan oleh badan sertifikasi 3C (China Compulsory Certification).
Baca juga
- Ini Alasan Huawei akan Kemas Mate 20 dengan Layar AMOLED 6,9 Inci
- Huawei P20 Pro Dibongkar YouTuber Ternama, Hasilnya?
- Muncul di Situs Resminya, Harga Huawei Y5 Prime (2018) Masih Rahasia
Tahun ini, Huawei juga diharapkan bisa mendistribusikan smartphone buatannya lebih dari 140 juta unit. Masih menurut sumber yang dekat dengan Huawei mengatakan bahwa smartphone mid-range dari perusahaan yang berbasis di Cina ini menyumbang setidaknya 50 persen dari total pengiriman.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?