Huawei secara resmi telah meluncurkan tiga smartphone flagship terbarunya, Mate 10, Mate 10 Pro, dan Mate 10 Porsche Design. Menariknya, ketiga smartphone tersebut telah dibekali dengan chipset Kirin 970 yang bertenaga ditambah dengan kecerdasan buatan alias AI.
Sekilas, Kirin 970 memiliki Octa-core dengan konfigurasi Quad-core Cortex-A73 2,4 GHz dan Quad-core Cortex-A53 1,8 GHz. Sedangkan untuk urusan grafis, Huawei telah mempercayakan pada GPU Mali-G72 MP12.
Lalu, seperti apa kinerja chipset buatan Huawei tersebut? Bersamaan dengan diluncurkannya Mate 10 Series, telah muncul hasil benchmark yang menguji langsung kekuatan Mate 10 Pro yang ditopang dengan RAM sebesar 6 GB.
Pengujian menggunakan aplikasi GeekBench 4.1, baik secara single-core maupun multi-core. Hasilnya, Mate 10 Pro mendapatkan skor 1.920 poin pada pengujian single-core dan 6.783 poin pada pengujian multi-core.
Tercatat, pada pengujian single-core, Mate 10 Pro mampu mengalahkan Galaxy Note 8 yang diperkuat dengan chipset Snapdragon 835. Sayangnya, smartphone racikan Huawei ini belum mampu menumbangkan OnePlus 5, Xiaomi Mi Mix 2, dan Google Pixel 2 XL.
Namun, berbeda saat Mate 10 Pro dilakukan pengujian multi-core. Hasilnya, Mate 10 Pro mampu mengalahkan OnePlus 5, Xiaomi Mi Mix 2, Google Pixel 2 XL, serta Galaxy Note 8 (Snapdragon 835). Hal ini membuktikan, semua core Kirin 970 mampu bekerja lebih optimal.
Tak hanya pengujian via GeekBench 4.1, ada juga proses benchmark yang dilakukan menggunakan AnTuTu 6. Namun, pengujian ini lebih fokus pada performa 3D, terutama terkait dengan kecepatan memori dan prosesor.
Hasilnya, Mate 10 Pro mampu meraih skor 178.510 atau lebih tinggi dibandingkan Samsung Galaxy Note 8 (Snapdragon 835), Google Pixel 2 XL dan Xiaomi Mi MIX. Namun, hasilnya masih jauh dibawah OnePlus 5.
Sementara, pada pengujian lainnya, yakni melalui aplikasi Basemark OS 2.0, Mate 10 Pro berhasil mendapatkan skor 3.425 poin. Hasil yang diraih lebih bagus dibandingkan Samsung Galaxy Note 8 (Snapdragon 835) dan Google Pixel 2 XL.
Mate 10 Pro pun berhasil meraih skor tertinggi dalam pengujian menggunakan GFX 3.1 Manhattan dalam mode 1080p offscreen dan onscreen. Tak hanya menumbangkan Galaxy Note 8 (Snapdragon 835 & Exynos), tetapi smartphone ini juga mampu mengalahkan OnePlus 5 dan Mi Mix 2.
Secara keseluruhan, performa prosesor maupun grafis yang dimiliki oleh Mate 10 Pro ini bisa dikatakan mampu bersanding dengan smartphone Android kelas premium yang memiliki dukungan chipset dan RAM yang besar.
Sayangnya, smartphone besutan Huawei ini belum bisa mengalahkan tiga iPhone terbaru Apple yang ditopang dengan chipset A11 Bionic. Terlihat, skor benchmark salah satu seri iPhone terbaru, yakni iPhone 8 Plus masih jauh lebih unggul dibandingkan Mate 10 Pro.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?