Ini Tanggapan Huawei Tentang Pencabutan Lisensi Google

Perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina berimbas pada Huawei. Ya! Amerika Serikat menuduh Huawei sebagai kaki tangan dari pemerintah Cina. Akibatnya, raksasa teknologi asal Cina itu pun di-ban dan beberapa perusahaan asal Amerika Serikat dilarang untuk bekerja sama dengan Huawei.

Seperti yang ditunjukkan oleh Google, mereka telah mencabut lisensi Huawei untuk menggunakan sistem operasi Android yang dikembangkannya. Ya! Hal ini juga mencakup penggunaan aplikasi dan layanan eksklusif yang dikembangkan oleh Google.

Menanggapi hal tersebut, Huawei mengatakan bahwa mereka akan memberikan peningkatan keamanan pada semua perangkat yang ada, termasuk smartphone dan tablet yang diproduksi oleh Huawei maupun sub-brand yang dimilikinya, yakni Honor.

Lebih jauh, Huawei juga menegaskan bahwa pemilik smartphone dan tablet besutan Huawei dapat menikmati semua layanan Google serta purna jual seperti biasa. Bahkan Huawei juga menyinggung upyanya untuk membuat Android lebih baik bagi pengguna dan industri.

Sejalan dengan itu, Google juga telah mengklarifikasi bahwa layanan Play Store miliknya yang ada pada perangkat Huawei tidak akan terpengaruh. Artinya, pengguna smartphone dan tablet Huawei masih dapat terus memperbaiki aplikasi mereka.

Baca juga

• Diblokir AS, Smartphone Huawei Tak Bisa Pakai Android Lagi?
• OPINI: Efek Jangka Panjang Google Blokir Huawei
• Huawei Mate 20X (5G) Resmi Dirilis, Dijual Seharga Rp18,5 Juta

Tidak hanya Google yang memutus hubungan dengan Huawei, dua raksasa teknologi pengembang prosesor asal Amerika Serikat, yakni Qualcomm dan Intel juga melakukan hal yang sama. Ya! Ini sebuah keputusan berat yang akhirnya harus dihadapi oleh Huawei.