Black Shark, sub-brand dari Xiaomi yang fokus pada pengembangan smartphone gaming telah merilis Black Shark 2 pada bulan Maret 2019. Bisa dibilang, Black Shark 2 adalah smartphone gaming terbaik yang bisa kalian beli pada tahun ini, tentunya ada juga ROG Phone 2 yang baru-baru ini telah diperkenalkan oleh ASUS.
Nah! Menariknya, tidak mau kalah dengan ASUS, Black Shark baru saja merilis versi revisi dari Black Shark 2. Ya! Smartphone gaming tersebut datang dengan sebutan Black Shark 2 Pro. Ini merupakan peningkatan minor dari pendahulunya yang menawarkan chipset Snapdragon 855 Plus dan penyimpanan UFS 3.0.
Meski begitu, Black Shark juga sedikit menyempurnakan desainnya dengan cengkraman yang ditingkatkan dan dua lampu RGB tambahan di bagian belakang. Di bagian depan, smartphone ini punya layar AMOLED berukuran 6,39 inci dengan resolusi FullHD+ dan speaker stereo.
Namun, pada perangkat terbarunya ini Black Shark mengklaim telah berhasil mengurangi latensi sentuh hingga 34,7 ms, dibandingkan dengan 43,5 ms pada Black Shark 2. Tentu saja, peningkatan ini bakal menyajikan pengalaman bermain game yang lebih tajam dengan lag yang kurang terlihat.
Selain itu, Black Shark 2 Pro juga masih memiliki sensor sidik jari under display seperti yang ada pada Black Shark 2. Seperti telah disebutkan, smartphone gaming terbaru dari Black Shark ini datang dengan chipset Snapdragon 855 Plus. Selain itu, ada juga dukungan RAM 12 GB dan pilihan internal storage 128 GB atau 256 GB dengan standar UFS 3.0.
Saat diuji kinerjanya menggunakan AnTuTu, Black Shark 2 Pro mampu menyentuh skor 500.610 poin. Ini merupakan skor tertinggi yang berhasil diraih pada platform mobile saat ini. Tambahan lainnya, Black Shark 2 Pro juga sudah dibekali Liquid Cooling 3.0 yang telah diperbarui.
Ya! Liquid Cooling 3.0 yang diperbarui sekarang hadir dengan pelat dan tabung berpendingin cair untuk manajemen termal yang lebih optimal. Oleh karena itu, Black Shark berani sesumbar bahwa smartphone gaming barunya ini tidak akan menimbulkan suhu panas yang ekstrim meskipun digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Lantas, bagaimana dengan sektor kameranya? Untuk hal ini, di bagian belakang telah bercokol dual camera dengan konfigurasi 48 MP f/1.75 sebagai kamera utama dan 12 MP f/2.2 sebagai kamera sekunder. Sementara itu, pada bagian depan ada selfie camera dengan sensor 20 MP yang ditopang aperture f/2.0.
Sedangkan untuk catu dayanya, smartphone gaming yang masih berjalan dengan sistem operasi Android 9 Pie ini dibekali baterai berkapasitas 4.000 mAh. Tak ketinggalan, pabrikan smartphone asal Cina ini juga turut menyisipkan dukungan pengisian cepat 27W.
Baca juga
- Wow! Black Shark 2 akan Dijual Resmi di Indonesia
- Lolos Sertifikasi 3C, Black Shark Terbaru akan Punya Charger 27W
- Nubia Red Magic 3 Lebih Perkasa dari Black Shark 2?
Nah! Black Shark baru akan memasarkan Black Shark 2 Pro mulai tanggal 2 Agustus 2019 di Cina. Pilihan warna yang ditawarkan adalah Hitam, Perak, Biru, Oranye dan Ungu. Varian 12 GB/128 GB dijual seharga CNY 2.999 atau sekitar Rp6 jutaan, sementara varian 12 GB/256 GB dijual seharga CNY 3.499 atau sekitar Rp7 jutaan.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?