Xiaomi menepati janjinya untuk merilis Black Shark 2 di awal tahun ini. Smartphone ini datang dengan peningkatan signifikan di sektor layar dan juga kinerja. Pabrikan smartphone asal Cina ini pun menyebutkan bahwa Black Shark 2 datang dengan sesuatu yang disebut Ludicrous Mode.
Black Shark 2 punya layar AMOLED 6,39 inci dari Samsung. Berkat optimalisasi, latensi input berkurang menjadi 43,5 ms. Layarnya juga sangat sensitif terhadap tekanan, Magic Press memungkinkan pengguna memetakan tombol ke sisi kiri dan kanan layar yang dapat dipicu dengan menekan lebih keras pada layar.
Layar FullHD+ berkemampuan HDR dan sudah mencakup ruang warna DCI-P3 dengan ΔE <1. Untuk memastikan warna tetap akurat, ada empat sensor warna cahaya sekitar yang membantu image processor khusus memantau lingkungan pengguna dan menyesuaikan layar dengan tepat.
Kecerahan khas layar adalah 430 nits. Peredupan Full DC menghindari masalah flicker pada tingkat kecerahan rendah. Ada juga interpolasi gerak yang mirip dengan mode frame rate tinggi di TV (meskipun tidak jelas apakah layarnya sendiri bisa lebih tinggi dari 60Hz).
Black Shark 2 memiliki dua speaker stereo yang menghadap ke depan, sehingga pengguna dapat memegang handset secara horizontal tanpa menghalangi speaker. Smartphone ini juga membawa pengaturan antena berbentuk X, yang diklaim mampu memberikan penerimaan sinyal yang lebih kuat.
Daya tarik lainnya, Xiaomi juga membenamkan pembaca sidik jari di dalam layar. Untuk dapur pacunya, Black Shark 2 sudah ditenagai Snapdragon 855. Dan tak ketinggalan, ada sistem pendingin ruang uap Liquid Cool 3.0 yang menjanjikan suhu chipset 14 derajat lebih rendah.
Ada juga add-on Cooling Case dengan kipas yang membantu menghilangkan lebih banyak panas, menurunkan lagi suhu sebesar 5 derajat. Sedangkan Ludicrous Mode memudahkan pelambatan suhu dan AI memastikan semuanya berjalan secara optik, dari CPU/GPU, jaringan dan bahkan kecepatan pengisian.
Smartphone ini juga sudah dibekali baterai berkapasitas 4.000 mAh yang mendukung pengisian cepat 27W. Ada juga dukungan kamera ganda di bagian belakang, modul utamanya adalah sensor 48 MP Quad Bayer dengan piksel 0,8μm dan aperture f / 1,75.
Kamera kedua memiliki lensa telefoto 2x dan sensor 12 MP (1,0μm piksel). Sedangkan untuk menjawab para gamer yang suka narsis, Black Shark 2 telah dilengkapi kamera depan 20 MP (f/2.0,0.9μm). Lantas berapa harganya?
Dijual di Cina, Balck Shark 2 model 6/128 GB dijual dengan harga 3.200 Yuan atau setara dengan Rp6,8 juta. Model lainnya, yakni 12/256 GB dijual dengan harga 4.200 Yuan atau sekitar Rp8,9 juta. Ada juga versi warna Frozen Silver dengan model 8/256 GB yang tersedia secara eksklusif.
Baca juga
- Inilah Kesuksesan PUBG Mobile di Tahun Pertama
- Huawei Mate X Lolos Uji Sertifikasi 5G dari TÜV Rheinland
- Vivo V15 Pro Sudah Bisa Dipesan di Indonesia
Tak hanya merilis Black Shark 2, Xiaomi juga meluncurkan GamePad 3.0. Ini merupakan aksesoris yang dapat mengubah smartphone menjadi konsol yang mirip dengan Nintendo Switch. GamePad 3.0 juga memiliki fitur output HDMI, selain kontrol perangkat keras di kedua sisi telepon.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?