Seperti yang kita ketahui, hari ini (31/01/2018) bakal terjadi fenomena alam langka yang bisa disaksikan langsung hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika pun sudah mengonfirmasi bahwa akan terjadi gerhana bulan total pada pukul 17.49 hingga pukul 23.09 WIB.
Fenomena yang bernama Super Blue Blood Moon ini terbilang sangat langka dikarenakan gerhana bulan total terjadi bertepatan dengan supermoon dan blue moon. Supermoon alias bulan berada dalam posisi terdekat dengan bumi dan blue moon adalah fenomena bulan purnama yang hadir dua kali dalam sebulan.
Dengan kata lain, fenomena Super Blue Blood Moon ini adalah sebuah gerhana bulan total yang terjadi saat bulan purnama berada dalam posisi paling dekat dengan bumi. Peristiwa ini pernah terjadi 150 tahun silam dan dipredikisi akan kembali terjadi pada 11 Februari 2036.
Agar tidak ketinggalan mengabadikan momen langka ini, kami akan memberikan beberapa tips mengambil foto gerhana bulan total menggunakan smartphone supaya hasilnya lebih maksimal.
Atur posisi
Sebelum mengambil gambar, pastikan Anda berada di tempat strategis dimana pengambilan gambar tidak terhalang oleh apapun, terutama kabel listrik yang biasanya sangat mengganggu. Anda bisa pergi ke atas gedung atau ke tempat luas lainnya agar gerhana bulan terlihat lebih jelas.
Pakai tripod
Menggunakan tripod adalah sebuah keharusan untuk mengabadikan foto gerhana. Dengan adanya tripod, hasil foto gerhana menggunakan smartphone tentu akan lebih baik dan minim blur dibanding tanpa tripod. Anda juga tidak akan kelelahan akibat memegang smartphone dalam waktu yang lama.
Mode manual
Beberapa smartphone modern saat ini sudah tersedia fitur manual dalam kamera smartphonenya. Saat mengaktifkan mode manual untuk mengabil foto gerhana, Anda dapat mengunci fokus dan eksposure dari gerhana itu sendiri. Karena gerhana bulan terjadi saat malam hari, Anda juga bisa mengatur ISO. Namun pastikan ISO tidak terlalu tinggi agar tidak noise.
Mode time-lapse
Anda juga bisa menggunakan mode time-lapse untuk mengabadikan gerhana lewat smartphone. Karena proses terjadinya gerhana cukup lama, mode time-lapse dapat membantu Anda menghasilkan video yang lebih singkat dari durasi aslinya.
Jika smartphone Anda belum mendukung fitur time-lapse, Anda bisa memanfaatkan aplikasi kamera pihak ketiga seperti contohya adalah Camera FV-5 dan TimeLapse. Jangan lupa, pastikan baterai smartphone Anda sudah terisi penuh karena harus merekam dalam waktu yang lama.
Lensa tambahan
Terkahir adalah menggunakan lensa tambahan. Saat ini ada berbagai lensa tambahan yang bisa digunkan pada smartphone. Jika Anda tertarik untuk membeli salah satunya, pastikan yang akan Anda gunakan adalah lensa tele agar bisa mengambil gambar bulan lebih dekat.
Baca juga
- Cara Mengubah Font Smartphone Xiaomi Tanpa Root
- Cara Pasang Wallpaper Tembus Pandang di Android
- Catat Tanggal dan Siapkan Smartphone, Gerhana Total Hampiri Indonesia!
Itulah beberapa tips mengambil foto gerhana bulan dengan smartphone. Jika Anda punya rekomendasi tips lainnya, jangan lupa share di kolom komentar ya. Selamat mencoba!
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?