Penantian panjang kami untuk bisa segera menjajal Samsung Galaxy S8 berakhir pada 5 Mei 2017 lalu. Ya, pada Jumat 5 Mei, para pemesan Galaxy S8 sudah bisa menjemput smartphone pesanannya di Samsung Store yang dikehendaki. Dan berikut adalah pengalaman kami bercengkerama dengan smartphone seharga Rp10,5 juta ini.
Kelebihan
Smartphone masa depan. Samsung Galaxy S8 adalah smartphone paling futuristik saat ini. Dengan layar besar, desain compact, dan bagian muka hampir tanpa bezel, smartphone ini terlihat begitu futuristik dan berhasil membuat smartphone flagship lain jadi terlihat kuno dan jadul.
Masih tahan air. Kita tak perlu khawatir ketika menggunakan Galaxy S8 di tempat basah atau berdebu. Bodi cantik Galaxy S8 bakal bisa melawan serbuan air dan debu berkat adanya sertifikat IP68. Kita bisa membawanya menyelam hingga 1,5 meter selama 30 menit di air tawar.
Layar terbaik. Galaxy S8 memiliki bentang layar 5,8 inci yang melengkung cantik dengan panel Super AMOLED dan brightness 1.000 nits. Tak heran jika layar ini diganjar sebagai yang terbaik versi DisplayMate. Selain sangat cerah, layar Galaxy S8 juga sangat tajam berkat resolusi 2.960 x 1.440 piksel yang dimilikinya. Selain kinclong, layar ini juga kuat karena dilindungi Gorilla Glass 5.
Irit baterai. Bodi ramping Galaxy S8 memuat baterai 3.000 mAh. Kapasitas ini tergolong standar dan agak mencurigakan, apakah bisa bertahan seharian? Pada pengujian battery test menggunakan PCMark, daya tahan baterainya di atas sepuluh jam.
Sedangkan saat kami gunakan dengan pemakaian full load internet dan media sosial plus game, screen-on-time yang diraih tidak pernah kurang dari lima jam. Asyiknya lagi, baterai ini juga ditunjang teknologi fast charging atau pun wireless charging.
Gesit dan powerful. Indonesia kebagian Galaxy S8 dengan chipset Exynos 8895 dan RAM 4 GB. Saat kami jajal, Galaxy S8 hanya memerlukan waktu sekitar 15 detik untuk proses booting. Perpindahan aplikasi (multitasking) juga berjalan mulus. Bagaimana dengan performa sintetisnya? Dari pengujian benchmark yang kami lakukan, Galaxy S8 berhasil menorehkan skor 171 ribu poin pada AnTuTu.
Sensor biometrik lengkap. Dalam hal keamanan, Samsung menghadirkan tiga sensor biometrik pada Galaxy S8, yakni sidik jari, iris, dan pengenal wajah. Ketiga sensor ini memiliki kinerja yang cepat dan cukup akurat. Dengan begitu kita bisa memilih cara membuka kunci yang aman sesuai dengan keinginan.
Headset AKG. Untuk pertama kalinya Samsung menyertakan headset berkualitas bermerek AKG sebagai paket penjualan Galaxy S8. Headset ini diklaim memiliki banderol sekitar Rp1 juta. Terlepas dari harganya, headset ini memang terbukti bisa sajikan suara yang bulat dan detail.
Kamera jernih. Samsung belum mengikuti tren penggunaan kamera ganda pada Galaxy S8. Awalnya kami sempat pesimis dengan kamera tunggal Galaxy S8. Tapi setelah menjajalnya, kamera beresolusi 12 MP ini ternyata masih sanggup melawan smartphone flagship lain yang punya dual-camera. Agar lebih yakin, Anda bisa buktikan sendiri kualitasnya melalui galeri foto yang kami sertakan di bawah.
Kekurangan
Sensor sidik jari butuh adaptasi. Kami termasuk yang mengeluhkan letak sensor sidik jari pada Galaxy S8 yang tidak lazim. Itu terjadi pada awal-awal pemakaian dimana kami cukup sering menempelkan jari ke kamera. Untuk mengatasi hal ini, Anda hanya perlu sesering mungkin menggunakan sensor ini sehingga jadi terbiasa.
GPU Mali. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan GPU Mali-G71MP20 yang digunakan oleh Samsung Galaxy S8. GPU ini terbukti kencang dan canggih, serta sudah mendukung API Vulkan. Tapi sayangnya GPU satu ini belum sepenuhnya sempurna untuk bermain game karena ada beberapa judul game yang belum kompatibel.
Sebut saja game Batman: The Telltale Series, Bully, Space Marshals 2, atau Injustice 2 yang masih mengalami kendala saat dimainkan. Mulai dari tampilan gambar yang berantakan, efek grafis yang tidak lengkap, hingga frame rate tersendat. Tapi sekali lagi, hanya segelintir judul game saja yang mengalami kendala ini.
Face detection mudah ditipu. Sisi depan Galaxy S8 memuat kamera yang bisa berfungsi untuk mengenali wajah guna membuka kunci smartphone. Kecepatannya memang baik, tapi rentan dibohongi. Ya, fitur pengenal wajah ini masih bisa diakali dengan menggunakan foto.
Kesimpulan
Samsung berhasil keluar dari zona nyaman dengan menciptakan smartphone futuristik yang benar-benar terlihat baru. Seperti biasa, sebagai rajanya smartphone Samsung, Galaxy S8 memiliki kecepatan di atas rata-rata dengan sejubel fitur terkini dan kamera yang sangat bisa diandalkan.
Video review
Galeri foto Samsung Galaxy S8
[hybrid_gallery_grid ids=”21261,21260,21259,21255,21257,21264,21254,21253,21252,21258″ layout=”metro” metro_style=”2″ size=”equal” ratio_w=”1″ ratio_h=”1″ cols=”4″ rowheight=”240″ max_rowheight=”-1″ lastrow=”nojustify” gap_x=”10″ gap_y=”10″ formats=”false” color=”#b90000″ img_hover=”false” img_filter=”false” style=”1″ meta_title=”false” meta_descr=”false” click_action=”lb” link_tg=”same” buttons=”true” lightbox=”cb” pagination=”false” pg_type=”more” pg_ajax=”false” pg_posts=”10″ filter=”false” animation=”bounce” preloader=”1″ ct_w_vl=”100″ ct_w_un=”pc” ct_align=”none” custom_class=”” custom_id=”” res=”{#1024#:{#w#:#auto#,#w_vl#:#100#,#w_un#:#pc#,#cols#:#auto#,#align#:#auto#},#800#:{#w#:#auto#,#w_vl#:#100#,#w_un#:#pc#,#cols#:#auto#,#align#:#auto#},#768#:{#w#:#auto#,#w_vl#:#100#,#w_un#:#pc#,#cols#:#auto#,#align#:#auto#},#600#:{#w#:#custom#,#w_vl#:#100#,#w_un#:#pc#,#cols#:#2#,#align#:#left#},#480#:{#w#:#custom#,#w_vl#:#100#,#w_un#:#pc#,#cols#:#2#,#align#:#left#}}”]
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?