Chipset, diotaki RTL8762CK
Untuk menunjang performanya, OASE Horizon W1 telah dibekali chipset RT L8762CK. Sementara, bicara mengenai catu daya, OASE telah membekali jam tangan pintar ini dengan baterai berkapasitas 160 mAh. Mungkin kalian bertanya bagaimana dengan masa pakainya?
Ketika dipakai secara normal tanpa mode olahraga, masa pakai baterainya bertahan selama 3 hari dalam kondisi awal sekitar 50%. Tetapi jangan berharap banyak ketika mode olahraga kita aktifkan. Baterai akan terkuras mencapai sekitar 15% selama menggunakan mode olahraga sekitar 3 jam sehari.
Bagaimana dengan model pengisian dayanya? Ya! Pada jam tangan pintar ini OASE menggunakan charger magnetic 2 pin dengan USB. Sayangnya, dalam paket penjualan smartwatch ini, OASE hanya menyediakan kabel pengisian daya tanpa kepala charger alias adaptor.
Dan perlu kalian perhatikan, jangan menggunakan kepala charger bertegangan lebih besar dari 5V dan arus pengisian lebih besar dari 2A ketika akan mengisi ulang baterai OASE Horizon W1. Pengisian daya baterai akan memakan waktu sekitar 2 jam dalam kondisi 0% hingga mencapai penuh alias 100%.
Sudah barang tentu, OASE Horizon W1 yang datang sebagai jam tangan pintar bisa terkoneksi dengan smartphone. Ya! Untuk menghubungkannya dengan smartphone, kalian harus mengaktifkan fitur Bluetooh dan menginstall aplikasi Glory Fit yang dapat didownload secara cuma-cuma di Google Play Store.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?