Spesifikasi dan Harga
Harga | Rp25 juta |
Platform | |
Chipset | HiSilicon Kirin 990 5G (7 nm+) |
CPU | Octa-core (2x2.86 GHz Cortex-A76 & 2x2.36 GHz Cortex-A76 & 4x1.95 GHz Cortex-A55) |
GPU | Mali-G76 MP16 |
Sistem Operasi | EMUI 10 - Android 10 |
Memori | |
RAM | 8 GB |
Internal | 512 GB |
Eksternal | NM (Nano Memory), up to 256GB |
Bodi | |
Dimensi | 158,2 x 72,6 x 9 mm |
Berat | 226 gram |
Slot SIM | Single SIM (Nano-SIM/eSIM) or Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Layar | |
Tipe | AMOLED |
Ukuran | 6,58 inci |
Resolusi | 1.200 x 2.640 piksel |
Kamera | |
Belakang | 50 MP + 8 MP + 8 MP + 40 MP + ToF 3D |
Depan | 32 MP + ToF 3D |
Video | 2160p@30/60fps, 1080p@30/60fps, 720@7680fps, 1080p@960fps, HDR; gyro-EIS |
Fitur | Leica optics, LED flash, panorama, HDR |
Jaringan | |
Data | GSM / HSPA / LTE / 5G |
WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/ax, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | Ya |
GPS | Ya |
NFC | Ya |
Lainnya | |
Sensor | Infrared face recognition, fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass, color spectrum |
USB | 3.1, Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go |
Jack audio | No |
Baterai | Li-Po 4200 mAh (Fast Charging 40W + Fast Wireless Charging 40W + Fast Reverse Wireless Charging 27W |
Ditengah-tengah wabah COVID-19 yang tersebar di banyak negara, Huawei tetap menepat janjinya untuk memperkenalkan smartphone flagship terbarunya, Huawei P40 Series. Ya! Ada tiga model yang diperkenalkan oleh Huawei, yakni Huawei P40, P40 Pro dan P40 Pro+.
Tentu saja, dari ketiganya, Huawei P40 Pro+ mampu mencuri perhatian banyak pencinta gadget di seluruh dunia. Tak sedikit yang mengatakan bahwa P40 Pro+ adalah “flagship premium” yang sengaja dihadirkan oleh Huawei untuk memanjakan pencinta gadget kalangan atas.
Dibekali chipset HiSilicon Kirin 990 5G
Salah satu nilai jual yang ditawarkan dari Huawei dengan memperkenalkan Huawei P40 Series adalah dukungan chipset yang dibenamkan. Huawei begitu percaya diri untuk menggunakan chipset yang dikembangkan sendiri, yakni HiSlicon Kirin 990 5G. Chipset ini pun juga “duduk manis” di dalam tubuh Huawei P40 Pro+.
Membawa embel-embel 5G, di dalam chipset tersebut Huawei juga sudah membenamkan langsung modem 5G. Tak ketinggalan CPU Octa-core dengan konfigurasi 2x Cortex-A76 2,86 GHz + 2x Cortex-A76 2,36 GHz + 4x Cortex-A55 1,95 GHz. Ada juga dukungan GPU Mali-G76 MP16 untuk mendongkrak kinerja grafisnya.
HiSlicon Kirin 990 5G yang ada di dalam tubuh P40 Pro+ juga berpasangan dengan RAM sebesar 8 GB dan internal storage berkapasitas 512 GB dengan teknologi UFS 3.0. Kapasitas penyimpanannya masih bisa diperluas, tetapi harus menggunakan kartu Nano Memory (NM) hingga 256 GB.
Lantas, bagaimana dengan catu dayanya? Untuk urusan catu daya, Huawei telah membekali P40 Pro+ dengan baterai berkapasitas 4.200 mAh. Smartphone ini juga punya dukungan fast charging 40W, fast wireless charging 40W dan fast reverse wireless charging 27W.
Dukungan lima kamera belakang
Datang sebagai amunisi yang sangat diandalkan untuk berkompetisi di pasar smartphone flagship premium, Huawei melakukan banyak peningkatan. Tentu saja, salah satu peningkatan yang dilakukan adalah pada sektor kamera, terutama dukungan kamera zoom.
Huawei P40 Pro+ menggunakan lensa periskop dengan panjang fokus 240mm, hampir dua kali lebih panjang dari yang ada pada Huawei P40 Pro. Sekadar informasi, lensa periskop yang ada pada Huawei P40 Pro memiliki panjang fokus 125mm. Selain itu, lensa periskop P40 Pro+ juga didukung oleh sensor gambar 8 MP dan OIS.
Bisa dibilang, punya panjang fokus 240mm, itu adalah lensa terpanjang di dalam smartphone. Oleh karena itu, Huawei berhasil memperlihatkan inovasinya dengan membuat desain yang lebih unik guna mencapai hal tersebut. Pro+ juga memiliki lensa telefoto tambahan, lensa 80mm untuk menjembatani antara telefoto ekstrim dan kamera biasa.
Dukungan lainnya adalah sensor gambar terbesar di smartphone modern, yakni sensor 50 MP 1/1,28″ dengan filter RYYB dan cakupan fase detection 10%. Ada juga kamera ultra-wide 40 MP, sensor suhu warna dan 3D ToF yang dimuat di bagian belakang perangkat.
Lalu, bagaimana dengan dukungan kamera depannya? Untuk memanjakan para penyuka selfie dan video call, Huawei P40 Pro+ punya dua kamera depan. Satu kamera memiliki sensor 32 MP dengan aperture f/ 2.2, dan satunya lagi adalah lensa ToF 3D untuk foto bokeh.
Layar dengan panel OLED berukuran 6,58 inci
Tidak hanya menarik dari sisi hardware yang dibenamkan atau dukungan kamera yang disematkan, Huawei P40 Pro+ juga diramu dengan desain yang ciamik. Bagaimana tidak! Smartphone ini punya bodi yang terbuat dari keramik. Sementara, untuk bagian depannya, Huawei P40 Pro+ sudah menggunakan panel AMOLED.
Nah! Untuk ukuran layarnya adalah 6,58 inci. Tak kalah menarik, layar smartphone ini juga sudah didukung dengan refresh rate 90 Hz. Ada juga dukungan pemindai sidik jari di dalam layar yang diklaim oleh Huawei memiliki area 30% lebih besar dari sebelumnya.
Layar smartphone ini juga dipercantik dengan punch-hole berbentuk pil. Sementara, kamera belakang dihimpun dalam satu modul berbentuk persegi yang diletakkan di pojok kiri atas. Tulisan LEICA membuktikan bahwa Huawei masih getol bermitra dengan produsen kamera yang berbasis di Wetzlar, Jerman.
Harga Huawei P40 Pro+
Huawei mengumumkan bahwa Huawei P40 Pro+ berjalan dengan antarmuka EMUI 10.1 berbasis Android 10. Masih sama seperti Mate 30 Series, smartphone ini tidak dilengkapi dengan Google Mobile Services. Sebagai gantinya, Huawei menyelipkan Huawei Mobile Services serta dukungan AppGallery.
Nilai tambah dari smartphone “flagship premium” ini adalah dukungan sertifikasi IP68, yang menjadikan P40 Pro+ tidak hanya tahan debu tetapi juga tahan air. Ada dua pilhan warna yang disodorkan, yakni White Ceramic dan Black Ceramic. Untuk harganya, smartphone ini dibanderol harga € 1.399 atau sekitar Rp25 juta.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?