Hands-on Samsung Galaxy S8

Bos Samsung Indonesia menepati janjinya untuk memboyong langsung Galaxy S8 tak lama setelah diperkenalkan di New York. Di Indonesia, Samsung Galaxy S8 sudah bisa dipesan dari tanggal 8 hingga 18 April 2017 dengan banderol Rp10,5 juta.

Dan saat ini, bagi Anda yang sudah memesan dan sedang menunggu kiriman unitnya atau pun yang ingin memesan tapi masih galau, kami akan berbagi pengalaman. Ya, kami sudah mendapatkan kiriman unit Galaxy S8 dari Samsung dan inilah kesan pertama kami saat bertemu dengannya.

Smartphone masa depan

Tidak berlebihan rasanya jika kami bilang bahwa Samsung Galaxy S8 adalah smartphone masa depan. Penyebabnya adalah bentuk atau desainnya yang berbeda dari kebiasaan selama ini. Galaxy S8 sejatinya memiliki layar besar 5,8 inci, tapi bodinya lebih ramping dari smartphone 5,5 inci umumnya.

Smartphone ini masih menggunakan bahan yang sama dengan Galaxy S7, yakni aluminium yang dipadukan dengan kaca di bagian belakang. Tapi karena bentuknya yang pipih, bagian depan dikuasai layar tanpa tombol fisik, serta pinggiran layar melengkung membuatnya terasa sangat futuristik!

Tiga sensor biometrik

Samsung Galaxy S8 membawa tiga sensor biometrik sekaligus: sensor sidik jari, iris, dan pendeteksi wajah. Kami merasa sensor sidik jari pada Galaxy S8 hanya sebagai pelengkap. Selain lokasinya yang tidak familiar di samping kamera, kecepatannya juga bukan yang terbaik.

Tapi kami tidak merasakan ini sebagai sebuah masalah. Pasalnya sensor iris lah yang justru paling terasa efektif di Galaxy S8. Sebenarnya sensor pendeteksi wajah juga tergolong akurat, tapi seolah tidak berfungsi ketika kita berada di ruangan minim cahaya.

Raja AnTuTu?

Indonesia bakal kebagian unit Galaxy S8 dengan prosesor octa-core Exynos 8895 yang dipadukan dengan RAM 4 GB dan storage 64 GB. Prosesor tersebut juga membawa GPU Mali-G71MP20 yang punya 20 core grafis.

Ingin tahu seberapa bagus kemampuannya, kami pun sempat mengujinya dengan AnTuTu Benchmark 6. Skor yang dihasilkan mencapai 171 ribu poin, yang artinya sangat tinggi untuk saat ini, bahkan tergolong yang tertinggi. Dengan skor setinggi ini, Anda bisa bayangkan sendiri bagaimana performa komputasi dan grafisnya.

Kamera sama tapi tak sama

Sekilas seperti tidak ada peningkatan berarti pada sektor kamera Galaxy S8. Para pesaing seperti Huawei P10 atau LG G6 sudah menggunakan dual-camera belakang, tapi Samsung nampak adem ayem dan percaya diri dengan kamera tunggal pada Galaxy S8.

Kamera ini beresolusi 12 MP, sama seperti Galaxy S7 dan Note 7. Tapi kabarnya sensor yang digunakan berbeda. Ada yang menggunakan sensor IMX333, ada pula yang bersensor ISOCELL. Selain itu, aperture lensanya juga lebih baik, yakni F/1.7 yang artinya andal memotret bokeh dan low light.

Sementara di depan ada kamera utama 8 MP, lebih tinggi dari Galax7 S7 yang hanya 5 MP. Kamera depan ini juga sudah dilengkapi autofocus, sebuah fitur yang jarang ada di kamera depan smartphone. Bagaimana hasil jepretan kedua kameranya? Harus kami akui, kualitasnya sangat memuaskan.

Baca Juga: 10 Fitur Samsung Galaxy S8 yang Tidak Dimiliki iPhone

Ok, kami rasa saat ini virus atau pun racun Galaxy S8 sudah mulai merasuk ke tubuh dan pikiran Anda. Karenanya kami memutuskan untuk menyudahi saja ulasan singkat kali ini. Tentunya kami akan membahasnya jauh lebih lengkap lagi, tapi saat sudah dirilis nanti, setelah kami membeli unitnya.

Video hands-on