Sesuai dengan tradisi timeline-nya yang kerap merilis dua flagship dalam setahun, OnePlus merilis flagship 5T saat ini setelah lima bulan lalu lebih dulu menghadirkan OnePlus 5. Lantas hal baru apa saja yang dibawa OnePlus 5T? Mari kita cari tahu!
Ikut tren 18:9
Waktu OnePlus 5 pertama dirilis, belum terlalu banyak smartphone yang pakai layar fullscreen. Tapi saat ini hampir semua smartphone terbaru sudah pakai layar fullscreen. Dan inilah waktunya bagi OnePlus untuk ikutan tren.
Perubahan paling frontal memang ada pada layarnya. OnePlus 5T punya layar lebih besar dengan dimensi 6 inci, atau 0,5 inci lebih besar dari OnePlus 5. Layar ini punya rasio 18:9 yang bikin bodinya jadi memanjang.
Panelnya masih sama, yaitu Optic AMOLED. Resolusinya juga masih sama-sama Full HD+ 2.160 x 1.080 piksel. Sudah dilindungi Gorilla Glass 5, terpasang antigores dari pabrikannya, tapi belum mendukung HDR seperti kebanyakan flagship lain.
Di bagian dagu dan jidatnya masih ada sedikit bezel. OnePlus memanfaatkan untuk menempatkan kamera depan dan LED notifikasi di atas. Sementara di bawah tidak ada apa-apa. Tombol navigasi ada di dalam layar dan fingerprint sudah hijrah ke belakang.
Untuk desain bodi belakangnya terasa 11-12 dengan OnePlus 5. Smartphone ini terasa licin karena bahannya terbuat dari metal. Buat nanggulangin bodinya yang licin, OnePlus menyertakan bonus casing gratis dalam paket penjualannya.
Boks merah putih
Yap, lagi dan lagi, OnePlus selalu sukses bikin packaging yang keren buat smartphone flagship-nya. Kotaknya berwarna dasar putih dengan angka 5 di depan yang tidak terlalu kelihatan.
Begitu dibuka, di dalamnya ada kotak lagi berwarna merah khas OnePlus. Ada juga kotak persegi panjang yang berisi beberapa kertas quick guide, tiga stiker OnePlus yang keren, softcase hitam, dan tentunya SIM card ejector. Ada juga Dash charger dan kabel data USB C.
Balik ke smartphone-nya, kali ini OnePlus menawarkan metode unlock pakai wajah. Tidak ada sensor khusus, metode ini hanya mengandalkan kamera depan OnePlus 5T. Lumayan lah sebagai alternatif sensor fingerprint.
OnePlus 5T sendiri saat ini masih setia dengan OS Android 7.1.1 dalam balutan Oxygen OS 4.7. UI ini bener-bener simpel layaknya stock Android. Waktu pertama kali menyalakan smartphone, kita tidak akan menemukan bloatware. Benar-benar bersih.
Ditambah dengan spek yang ganas, UI-nya jadi terasa super responsif. Ya, jadi kalau dari segi spesifikasi, jeroannya tentunya masih pakai Snapdragon 835. Pilihan RAM dan storage-nya juga masih sama. Ada yang 6 dan 64 GB. Ada yang 8 dan 128 GB. Tapi sama-sama tidak punya slot microSD.
Dash Charge dan dual-camera
Untuk baterainya ternyata juga sama-sama 3.300 mAh seperti OnePlus 5 biasa dan bisa diisi dengan singkat pakai teknologi Dash Charge. Nah, bagimana dengan kameranya? Ternyata ada sedikit perubahan.
Di belakang ada konfigurasi dual-camera. Yang primary 16 MP f/1.7 ada di sebelah kiri dan secondary 20 MP f/1.7 ada di kanan. Yang bikin beda dari versi sebelumnya yaitu kamera secondary-nya ini bukan lensa telephoto. Tapi lebih untuk memaksimalkan foto saat low light.
Baca juga
- Review LG V30: Si Cantik yang Terlupakan
- Review Google Pixel 2 XL: Kameranya Ngeri!
- Review Samsung Galaxy Note 8: Bukan yang Tercepat
Sedangkan untuk kamera depannya masih setia dengan resolusi 16 MP f/2.0 yang ditunjang EIS berbasis gyro kalau-kalau mau dipakai nge-vlog. Buat Anda yang masih penasaran seperti apa kehebatan dan fitur yang ditawarkan OnePlus 5T, kami akan segera membuat ulasan review lengkapnya dalam waktu dekat.
Video hands-on
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?