Sebelumnya, Droidlime telah membagikan sederet aplikasi untuk belajar bahasa pemrograman dan tutorial coding. Melanjutkan ulasan tersebut, kini kami akan membagikan lima aplikasi text editor yang dapat Anda manfaatkan untuk menulis setiap baris code hingga menjadi sebuah program yang utuh.
Beberapa aplikasi text editor ini ada yang dirilis secara gratis, namun ada pula yang berbayar. Lantas, apa saja software yang wajib ada pada komputer seorang programmer atau calon programmer? Berikut daftarnya.
Notepad++
Jika Anda mencari text editor yang bebas, gratis dan enteng, Notepad++ adalah jawaban yang tepat. Software ini menawarkan GUI yang sederhana dan menarik. Notepad++ dapat berjalan lancar di sistem operasi Windows dan mendukung sejumlah bahasa pemrograman.
Mulai dari Assembly, C, C++, C#, CSS, HTML, Java, JavaScript, Pascal, Perl, PHP, Python, Ruby, Shell, SQL, VB, XML dan masih banyak lainnya. Meski tampak sederhana, Notepad++ juga menyediakan beragam plugin khusus untuk mempermudah pekerjaan pengembang.
Sublime Text
Bagi Anda seorang web developer atau calon web developer seharusnya sudah familiar dengan text editor yang satu ini. Pasalnya, hampir sebagian besar programmer menggunakan text-editor ini untuk membangun sebuah website mulai dari bagian frontend (desain) hingga backend (sistem).
Warna hitam dan tulisan yang menyala jadi ciri khas utama text editor yang satu ini. Tak hanya tampak keren pada segi tampilan, Sublime juga menawarkan sejumlah fitur menarik seperti go to anything, command pallete, multiple selections, distraction free mode, split editing, instant project switch, customize anything, dan plugin API.
Jika fitur tersebut masih kurang memadai, Sublime menyediakan segudang stock plugin yang dapat di-download dengan mudah. Text editor ini tersedia dalam dua versi, yakni berbayar dan gratis. Pastinya, versi berbayar menawarkan fitur yang jauh lebih lengkap.
Atom
Serupa tapi beda dari Sublime, Atom adalah text editor buatan salah satu komunitas atau layanan kolaborasi antar programmer yakni GitHub. Text editor yang satu ini disebut-sebut bisa dimodifikasi dengan mengubah beberapa file konfigurasinya.
Ya! Text editor ini bersifat open-source yang tersedia untuk sistem operasi OS X, Linux dan Windows. Sama dengan text editor sebelumnya, Atom juga menyediakan beragam plugin tambahan yang dapat diunduh secara bebas dan gratis.
Light Table
Text editor selanjutnya adalah Light Table. Terbentuk dari hasil penggalangan dana atau crowdfunding di Kickstarter, Light Table bisa disebut sebagai editor yang kekinian dan sangat inovatif.
Text editor ini menyediakan compiler khusus untuk mengetes kode yang ditulis oleh pengembang secara real-time. Selayaknya, text-editor lainnya, light table mendukung beragam bahasa pemrograman. Akan tetapi sebenarnya editor ini dikhususkan untuk bahasa Clojure, JavaScript, HTML dan CSS.
PhpStrom
Mungkin dari sederet text-editor diatas, Phpstrom adalah yang tercanggih. Text editor ini menyediakan beberapa fitur pintar seperti completion atau suggestion cerdas, navigasi cepat, pengecekan error, bahkan ada fitur yang menarik yaitu auto-saving dimana pengembang tidak perlu takut kehilangan data karena setiap mengalami perubahan, text editor ini langsung menyimpan secara otomatis.
Sesuai dengan namanya, text-editor ini sebenarnya memfokuskan diri untuk pengembangan web dengan menggunakan bahasa pemrograman dinamis yakni php. Namun untuk kegiatan front-end yakni mendesain web dengan bahasa html, css, sass, dan lain sebagainya juga dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Di balik kecanggihannya, text editor ini sedikit berat, bahkan penggunaan RAM-nya pun juga lebih besar. Selain itu, PhpStrom adalah aplikasi berbayar, dimana pengguna hanya diberikan waktu selama 30 hari untuk masa percobaan alias trial.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?