Messenger sangat banyak penggunanya di Amerika Serikat, WhatsApp sangat besar di Eropa dan India. Sedangkan Instagram sangat populer di seluruh dunia. Nah! Kabarnya CEO Facebook Mark Zuckerberg saat ini memiliki rencana untuk menggabungkan masing-masing layanan pesannya menjadi satu.
Langkah ini, yang saat ini masih dalam tahap awal, akan membuat ribuan karyawannya secara bertahap membangun kembali ketiga layanan tersebut dari bawah. Setelah selesai, platform akan terus berfungsi sebagai aplikasi independen. Namun, akan ada satu infrastruktur yang mendasarinya.
Ini berarti, bagi pengguna WahtsApp akan dengan mudah dapat mengirim pesan ke seseorang yang hanya memiliki Messenger atau sebaliknya. Pesan ini juga akan kompatibel dengan Instagram Direct Message, meskipun ini kemungkinan akan dipisah-pisahkan menjadi aplikasi yang mandiri.
Mengingat masalah privasi terbaru di Facebook, Zuckerberg juga dikatakan telah memerintahkan integrasi enkripsi end-to-end di seluruh infrastruktur yang dibangun. Ini sekaligus membuktikan bahwa Facebook tidak akan dapat menggunakan data pengiriman pesan dari pengguna untuk keuntungannya.
Meski begitu, Facebook akan memasang iklan bertarget di ketiga platform tersebut. Agaknya, infrastruktur baru akan diintegrasikan dengan Facebook dan Instagram. Jika benar, pengguna platform harus dapat dengan mudah berbagi Story dan postingan individu dengan teman mereka melalui salah satu aplikasi.
Namun, tetap harus dilihat bagaimana Facebook akan mencapai hal itu. Lagipula, WhatsApp saat ini membutuhkan nomor telepon untuk mendaftar, sementara Instagram dan Messenger membutuhkan alamat dan identitas e-mail.
Berbagi Story rasanya juga tidak mudah. Saat ini, Instagram, Messenger dan WhatsApp semuanya menyertakan fitur mereka sendiri. Hal yang logis adalah menggabungkan ketiga fitur menjadi satu. Tetapi jika itu terjadi, Instagram dapat melihat penurunan besar dalam aktivitasnya
Lantas, kapan keinginan Zuckerberg ini sudah bisa dirasakan oleh pengguna? Menurut laporan yang dekat dengan Facebook, rencana tersebut memunculkan sedikit konflik internal di Facebook. Bahkan gosipnya puluhan karyawan WhatsApp sempat “bentrok” dengan Zuckerberg dalam pertemuan bulan lalu.
Namun Facebook tetap dengan rencananya dan akan akan menyelesaikan integrasi tersebut paling lambat akhir tahun ini atau awal tahun 2020. Dalam sebuah pernyataannya, Facebook mengonfirmasi hal ini dengan mengatakan “banyak diskusi dan debat” yang sudah dimulai untuk menuju ke sana.
Baca juga
- Facebook: Ada 30 Juta Akun Rentan di-Hack
- Instagram Punya User Insight, Facebook Punya Your Time
- Facebook: Fitur Video Chat Bakal Hadir ke Dalam Instagram
Sayangnya, Zuckerberg dikatakan tidak memiliki rencana konkret saat ini untuk monetisasi. Namun, integrasi yang lebih ketat dan peningkatan data penggunaan pasti akan menghasilkan bentuk-bentuk pendapatan baru. Ya! Itu cepat atau lambat memang akan terjadi.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?