Xiaomi Menargetkan 90 Juta Unit Smartphone Bakal Terjual Tahun ini

Xiaomi, produsen teknologi yang berbasis di Cina menargetkan bahwa mereka berharap bisa mendistribusikan smartphone garapannya sebanyak 90 juta unit pada tahun 2017 ini. Hal tersebut diucapkan langsung oleh Co-founder sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun.

Tercatat, pada tahun 2016 lalu Xiaomi berhasil mengapalkan produk smartphone hasil pengembangannya sebanyak 58 juta unit. Bahkan pada tahun 2015, Xiaomi berhasil mendistribusikan sebanyak 70 juta unit smartphone.

Sebagai upaya untuk mencapai tujuannya, Xiaomi menjelang tutup tahun 2017 ini juga sudah meluncurkan Redmi 5A di pasar Cina. Menariknya, smartphone yang masuk ke dalam jajaran entry-level ini dijual dengan harga 599 Yuan atau sekitar US$ 91.

Seperti kita ketahui bersama, Xiaomi memang agresif untuk menelurkan sebuah smartphone dengan spesifikasi hardware yang menarik, namun dijual dengan harga terjangkau. Wajar jika akhirnya mereka mampu meraih pasar untuk menendang para kompetitornya.

Bahkan digadang-gadang, Xiaomi akan mendorong lebih banyak penjualan smartphone entry-level yang dimilikinya, termasuk Redmi 5A yang baru diperkenalkan. Tentu saja, strategi yang dipakai oleh Xiaomi banyak menarik perhatian, tak hanya kompetitor tetapi juga para Mi Fans.

Menggunakan strategi pemasaran yang terbilang unik, Xiaomi pun pada kuartal kedua 2017 berhasil menggeser dua produsen smartphone besar di Cina, yakni OPPO dan Vivo. Sebelumnya, Xiaomi juga sukses untuk melangkahi Huaiwei di pasar Cina.

Baca Juga: Wow! Satu Penjualan iPhone X, Samsung Kantongi Rp1,5 Juta

Lei Jun sendiri juga berkoar bahwa pada tahun 2020, Xiaomi mesti mampu merebut kembali singgasana pasar Cina. Selain inovasi, tentu saja strategi pemasaran yang sudah dijalankan akan terus dilakukan oleh Xiaomi. Mengapa tidak?