Terbukti Diminati, 1,6 Juta Orang di Korea Selatan Sudah Jajal Galaxy S9

Dalam kemeriahan Mobile World Congress (MWC) tahun ini di Barcelona, Samsung sukses memperkenalkan smartphone flagship yang dikembangkannya, Galaxy S9 dan Galaxy S9+. Tak sedikit pengunjung pameran yang memberi acungan jempol terhadap dua perangkat tersebut.

Seperti kita ketahui, Samsung mengemas Galaxy S9 dan S9+ dengan beragam fitur menarik. Tak hanya dukungan dual aperture di kamera yang mampu mencuri perhatian, duo Galaxy S9 terbaru ini juga dilengkapi dengan fitur AR Emoji dan Super Slow-mo 960 fps.

Tak perlu menunggu lama, Samsung pun sehari setelah memperkenalkan Galaxy S9 dan S9+ langsung membuka penawaran pre-order dan dijanjikan, smartphone ini akan sampai ditangan konsumen pada pertengahan Maret 2018.

Lantas, bagaimana reaksi konsumen atau calon pembeli Galaxy S9 dan S9+? Kabar yang beredar, Galaxy S9 dan S9+ kurang mendapat sambutan yang begitu antusias dibandingkan dua model lawas sebelumnya, Galaxy S8 dan S8+. Benarkah?

Hal itu dibantah keras oleh Samsung. Terbukti, pusat promosi Samsung di Korea Selatan menegaskan bahwa mereka telah dikunjungi oleh lebih dari 1,6 juta orang hanya dalam lima hari. Jadi, tak benar jika Galaxy S9 dan S9+ kurang diminati oleh banyak konsumen.

Ditambahkan, alasan orang-orang datang langsung ke studio promosi Samsung adalah untuk mencoba beberapa fitur yang ada pada Galaxy S9 dan S9+. Pengujung juga diberi kesempatan untuk membuat emoji mereka sendiri.

Baca juga

• Samsung Rilis Galaxy S9 dan A8 Enterprise Edition, Apa Istimewanya?
• Samsung Galaxy S9+ jadi Raja DxOMark dengan Skor 99 Poin
• Transformasi Samsung Galaxy S Series dari Jadul Hingga Kekinian

Tak berbeda dengan Korea Selatan, di Indonesia pun Samsung telah membuka pre-order yang dimulai pada tanggal 27 Februari 2018 lalu. Tak hanya itu, Samsung pun telah membuka kesempatan untuk experience bagi konsumen yang penasaran dengan duo Galaxy S9 tersebut.