Samsung, perusahaan megah asal Korea Selatan ini memulai kariernya sejak tahun 1969. Sebelumnya perusahaan ini fokus meluncurkan perangkat-perangkat elektronik. Namun semenjak bergabung dengan Samsung Semiconductor dan Communications, perusahaan yang dipimpin oleh Kwon Oh-hyun turut melahirkan perangkat komunikasi seperti PC, laptop dan beragam ponsel unik yang kemudian berlanjut dengan menciptakan smartphone.
Setelah melewati berbagai proses, kini Samsung sukses menjadi vendor smartphone yang besar bahkan layak disebut sebagai trendsetter bagi para vendor smartphone lainnya. Pasalnya, sederet teknologi baru telah tercipta dari tangan perusahaan ini.
Seperti yang kita ketahui, Samsung telah menetapkan beberapa segmentasi pasar bagi setiap smartphone-nya dengan membuat seri-seri khusus, dimana setiap seri memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Seperti halnya seri Note yang terus mengalami transformasi, begitu pula dengan seri Galaxy S yang terus mengalami perombakan setiap tahunnya.
Dan kini Samsung Galaxy S9 telah dirilis. Smartphone jagoan terbaru ini tentu telah dibekali beragam teknologi baru yang kece dan kekinian. Namun, sebelum mencapai angka ke-9, pastinya ada delapan smartphone Galaxy S series yang pernah dirilis Samsung. Kira-kira smartphone apa saja dan apakah Anda pernah menjajalnya? Untuk itu, mari kita simak urutan perubahan Samsung Galaxy S Series dari zaman old hingga zaman now atau dari masa ke masa.
Samsung Galaxy S
Samsung untuk pertama kalinya memperkenalkan seri Galaxy S pada tahun 2010 silam. Kala itu, Samsung merilis smartphone dengan nama “Samsung Galaxy S”. Itu artinya, kurang lebih sudah delapat tahun seri Galaxy S mewarnai dunia smartphone.
Smartphone ini tampil dengan desain yang jadul (jika dilihat dengan kacamata orang saat ini). Ukuran layarnya pun tidak terlalu besar yakni hanya 4 inci yang dibalut ke dalam panel layar Super AMOLED beresolusi 800 x 400 piksel.
Pada zaman itu, Samsung Galaxy S diotaki chipset Samsung Exynos 3 yang dipadukan dengan RAM 512 MB, memori internal 2 GB dan memori external hingga 16 GB. Spesifikasi yang tampak lemah sekarang, namun pada saat itu dapur pacu semacam ini masih mumpuni. Oh ya, smartphone ini juga membawa kapasitas baterai 1.500 mAh saja.
Samsung Galaxy S2
Selang setahun kemudian, Samsung kembali melakukan perombakan. Tepatnya pada bulan Februari tahun 2011 silam, Samsung meluncurkan Galaxy S2.
Smartphone ini mengalami sejumlah peningkatan, di antaranya ukuran layar yang lebih besar yakni 4,3 inci atau 4,5 inci dengan panel Super AMOLED. Kapasitas RAM-nya juga mengalami peningkatan menjadi 1 GB, memori internal 16 GB atau 32 GB dan baterai lebih besar, yaitu 1.650 mAh dan 1.800 mAh.
Tidak hanya itu saja, Samsung Galaxy S2 juga dibekali tiga varian chipset, di antaranya Samsung Exynos 4 Dual, Qualcomm Snapdragon S3, atau Texas Instruments OMAP4430.
Samsung Galaxy S3
Berlanjut ke tahun 2013, Samsung kembali memperbarui kemampuan seri Galaxy S dengan melahirkan Samsung Galaxy S3. Smartphone ini mengalami sejumlah peningkatan kemampuan karena dibekali sederet fitur yang belum ada pada seri sebelumnya. Ya! Samsung Galaxy S3 dibekali fitur multitasking, Ambient Light, Smart Stay, S Voice, NFC dan masih banyak fitur lainnya.
Selain pembaruan dalam segi software, Galaxy S3 juga mengalami peningkatan dalam segi hardware yang dapat kita lihat dari layar berukuran 4,8 inci Super AMOLED HD yang disematkan.
Untuk dapur pacu, smartphone ini membawa prosesor Samsung Exynos 4 Quad, Qualcomm Snapdragon S4 dan Qualcomm Snapdragon 400. Kemampuannya ditunjang RAM berkapasitas 1 GB, 1,5 GB atau 2 GB, memori internal 16 GB, 32 GB, atau 64 GB, dan baterai berkapasitas 2.100 mAh.
Samsung Galaxy S4
Masih ditahun yang sama, Samsung secara mengejutkan kembali merilis seri Galaxy S terbaru, yakni Samsung Galaxy S4. Dalam waktu yang terbilang dekat tersebut, Samsung sukses menciptakan beragam teknologi dan fitur baru seperti IR Blaster, Smart Scroll, Story Album dan lain sebagainya.
Smartphone ini juga hadir dengan layar Super AMOLED berukuran 5 inci dengan resolusi Full HD. Sementara untuk jeroan, Galaxy S4 diotaki chipset Exynos 5 Octa atau Snapdragon 600 yang didukung pula dengan RAM 2 GB, memori internal 16 GB, 32 GB, atau 64 GB, serta baterai berkapasitas 2.600 mAh.
Samsung Galaxy S5
Pasti Anda ingat bahwa Cristiano Ronaldo lah yang menjadi brand ambassador smartphone yang satu ini. Ya! Samsung Galaxy S5 diperkenalkan pada tanggal 24 Februari 2014 silam.
Smartphone ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Bayangkan saja, Galaxy S5 telah dibekali sensor fingerprint, fitur tahan air IP67, USB 3.0, perekaman video 4K dan segudang teknologi baru lainnya.
Lahir dizaman yang sedikit lebih modern, Galaxy S5 menyediakan sejumlah varian chipset, yaitu Snapdragon 801/805 dan Samsung Exynos 5 yang disokong RAM 2 atau 3 GB, memori internal 16, 32 atau 64 GB, serta baterai 2.800 mAh.
Samsung Galaxy S6
Mengalami peningkatan penjualan pada tahun sebelumnya, Samsung makin getol meluncurkan smartphone seri S terbaru. Pada tahun 2015, giliran Samsung Galaxy S6 yang lahir. Smartphone ini hadir dalam tiga varian sekaligus yakni Samsung Galaxy S6, S6 Edge dan S6 Edge+.
Samsung Galaxy S6 Edge dan S6 Edge+ mengusung desain layar melengkung yang unik dan kece, karena belum ada smartphone yang menggunakan konsep semacam ini pada saat itu. Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge berlayar 5,1 inci, sementara seri dengan embel-embel plus mengusung layar berukuran 5,7 inci.
Smartphone ini juga membawa otak yang kuat, yakni Samsung Exynos 7 yang ditemani RAM 3 GB (S6 dan S6 Edge) dan 4 GB (S6 Edge+), memori internal 32 GB, 64 GB, atau 128 GB dan baterai 2.550 mAh (Galaxy S6), 2.600 mAh (Galaxy S6 Edge), dan 3.000 mAh (Galaxy S6 Edge+).
Samsung Galaxy S7
Untuk melanjutkan kiprah seri Galaxy S, Samsung akhirnya menciptakan smartphone super duper keren pada tahun 2016 lalu. Apalagi kalau bukan Samsung Galaxy S7 series. Smartphone ini hadir dalam dua varian, yakni Galaxy S7 dan Galaxy S7 edge. Seperti halnya namanya, seri berlabelkan Edge membawa konsep layar lengkung yang sukses mempercantik tampilan smartphone ini.
Samsung Galaxy S7 membawa fitur tahan air IP68 dan kamera yang lebih baik berkat teknologi dual-pixel dan aperture yang rendah. Untuk hardware dan tampilan, Galaxy S7 mengusung layar berukuran 5,1 inci, sementara Galaxy S7 Edge mengusung layar berukuran 5,5 inci.
Untuk dapur pacu, Galaxy S7 diotaki prosesor tangguh Snapdragon 820 atau Exynos 8890 yang diperkuat dengan RAM 4 GB serta baterai 3.000 mAh (Galaxy S7) dan 3.600 mAh (Galaxy S7 Edge).
Samsung Galaxy S8
Selang setahun kemudian yakni pada tahun 2017, Samsung akhirnya meluncurkan Samsung Galaxy S8 sebagai seri penerus berikutnya. Perubahan terbesar yang benar-benar terasa terletak pada bagian desainnya.
Samsung Galaxy S8 mengusung desain Infinity Display dengan layar Super AMOLED berukuran 5,8 inci untuk Galaxy S8, sementara Galaxy S8+ menggunakan ukuran layar yang lebih besar, yakni 6,3 inci. Ukuran ini nyatanya masih tampak ringkas dikarenakan bezel super tipis yang disematkan.
Untuk kamera, tidak ada perubahan besar yang disematkan, namun untuk urusan dapur pacu Galaxy S8 memiliki performa yang ganas. Chipset Snapdragon 835 dan Exynos 8895 ditunjuk secara khusus untuk menjadi otaknya. Kemampuan prosesor ini didukung pula oleh RAM 4 atau 6 GB, memori internal 64 GB/128 GB serta baterai 3.000 mAh (Galaxy S8) dan 3.500 mAh (Galaxy S8+).
Kendati mengusung desain dengan layar lega, smartphone ini masih membawa fitur tahan air IP68. Galaxy S8 juga dibekali sensor biometrik yang cukup lengkap yakni fingerprint, iris scanner dan face recognition. Tidak hanya itu saja, Galaxy S8 juga membawa asisten khusus Bixby dan fitur baru bernama Samsung DEX untuk menyulapnya menjadi PC.
Samsung Galaxy S9
Yang terbaru ada Samsung Galaxy S9. Smartphone yang baru saja dirilis ini mengusung desain Infinity Display dengan bezel super tipis di semua sisi. Galaxy S9 sendiri hadir dalam dua varian, yakni Galaxy S9 dan Galaxy S9+. Keduanya memiliki perbedaan ukuran layar dimana Galaxy S9 berlayar 5,8 inci dan Galaxy S9+ berlayar 6,2 inci.
Seri terbaru ini juga menyuguhkan peningkatan kualitas kamera, dimana Galaxy S9+ dibekali dual-camera belakang beresolusi 12 MP lengkap dengan fitur Dual-Pixel, Dual OIS, dan yang terbaru adalah Dual-Aperture. Plus kemampuan video slo-mo 960 fps dan AR Emoji.
Sementara untuk sisi dapur pacu, Galaxy S9 Series menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 845 atau Exynos 9810 yang disokong RAM 4 GB/6 GB dan memori internal mencapai 256 GB plus slot microSD.
Lantas berapa kapasitas baterainya? Apakah mengalami peningkatan? Jawabannya adalah tidak. Galaxy S9 masih menggunakan baterai berkapasitas 3.000 mAh dan Galaxy S9+ menggunakan baterai berkapasitas 3.500 mAh.
Terakhir untuk sensor biometrik, Galaxy S9 dibekali tiga sensor biometrik yakni sensor fingerprint yang terletak di bawah kamera belakang, lalu ada pula sensor iris scanner serta face recognition.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?