Serangkaian Fitur AI ini Jadi Nilai Tambah Vivo V11 Pro

Diotaki Snapdragon 660 AIE, Vivo V11 Pro datang dengan serangkaian teknologi artificial intelligence alias AI yang menarik untuk diketahui. Apa saja IA yang disematkan oleh Vivo ke dalam smartphone seharga Rp4,9 juta ini?

Updated 13 Sep, 2018, 2:30pm

Eko Lannue Ardy

Vivo secara resmi telah merilis Vivo V11 Pro dan Vivo V11 di pasar Indonesia. Satu hal yang menarik, Vivo V11 Pro yang datang dengan chipset Snapdragon 660 AIE telah dibanjiri dengan teknologi artificial intelligence alias kecerdasan buatan.

Ya! Teknologi kecerdasan buatan pertama yang bisa kalian temukan di dalam Vivo V11 Pro adalah “Enjoy’s Vivo AI” alias Jovi. Di dalamnya ada beberapa fitur menarik, seperti Jovi Smart Center yang menyajikan informasi cuaca terkini dan memberikan informasi waktu secara nyata.

Selain itu, di dalam Jovi, pengguna juga bisa menemukan Google Lens dan Google Assiatant. Ini dalah dua layanan pintar yang memang sengaja dimuat oleh Vivo ke dalam Vivo V11 Pro berkat dukungan sistem operasi Android 8.1 Oreo.

Tak hanya itu, teknologi artificial intelligence lainnya yang bisa dirasakan oleh pengguna ada di dalam dukungan kamera yang disematkan. Contohnya fitur AI Anti Backlight HDR yang memanfaatkan algoritma AI untuk menangkap banyak frame guna mendapatkan detail yang lebih baik.

Selanjutnya lewat fitur tersebut, gambar-gambar yang dihasilkan digabungkan untuk mendapatkan sebuah foto yang terlihat sempurna, bahkan untuk lingkungan minim cahaya alias low-light. Tak hanya itu, Vivo juga melengkapi dukungan kamera dengan AI Scene Recognition.

Fitur pintar ini mampu mengidentifikasi objek, lemen, dan pemandangan berbeda dan memaksimalkannya sesuai objek. Sedangkan untuk selfie yang sempurna, Vivo juga memeperkenalkan teknologi AI Face Shaping.

Teknologi ini bekerja dengan algoritma pemodelan wajah AI yang menambahkan perawatan individual ke fitur wajah pengguna. Hasilnya, foto selfie terlihat lebih cantik dan alami. Fitur AI Selfie Lightning yang telah ditingkatkan juga menawarkan lebih banyak efek pencahayaan dengan algoritma yang lebih pintar.

Ada juga AI Portrait Framing yang membuat bingkai bidikan lebih mudah dari sebelumnya. Caranya, memanfaatkan kecerdasan buatan untuk memandu pengguna. Fitur ini juga mendorong pengguna untuk mengetahui cara memegang handset dalam posisi optimal sehingga hasil foto terlihat lebih sempurna.