Samsung Punya Paten “Fold-out”, Alternatif dari Galaxy Fold

Kantor Hak Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat telah menyetujui paten baru kepada Samsung. Ya! Paten tersebut berkaitan dengan smartphone lipat alternatif berdasarkan desain “Fold-out”.

Updated 25 May, 2019, 9:36am

Eko Lannue Ardy

Smartphone generasi pertama Samsung yang sangat ditunggu-tunggu dan ambisius, Samsung Galaxy Fold telah diperkenalkan secara global pada awal tahun ini. Ya! Samsung memperkenalkan Galaxy Fold sebagai smartphone lipat pertamanya pada bulan Februari 2019 lalu.

Samsung pun memiliki rencana untuk menjual Galaxy Fold di bulan April 2019. Sayangnya, rencana tersebut harus tertunda. Pasalnya Galaxy Fold yang ditawarkan oleh Samsung mengalami sedikit masalah di sektor layar, terutama di sisi lipatannya.

Sementara Samsung belum mengumumkan secara resmi tanggal penjualan terbaru untuk Galaxy Fold, Kantor Hak Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat telah menyetujui paten baru kepada Samsung. Ya! Paten tersebut berkaitan dengan smartphone lipat alternatif berdasarkan desain “Fold-out”.

Paten tersebut menjelaskan mengenai modul yang dapat dilipat dan disesuaikan antara konfigurasi yang dilipat dan yang tidak dilipat lewat panel layar serta casing yang fleksibel. Casing pertama mendukung sisi pertama panel layar fleksibel dan casing kedua mendukung sisi kedua panel layar fleksibel.

Ada juga modul lainnya yang menjadi tautan untuk menghubungkan casing pertama dan kedua, serta unit penguncian yang dikonfigurasi untuk mencegah rotasi casing pertama dan kedua dalam arah lipat ketika aparatus layar lipat berada dalam konfigurasi tidak terlipat.

Sedangkan unit pengunci mencakup penutup slide yang dapat diputar secara bersamaan ke casing pertama dan terdorong ke casing kedua. Selain itu, penutup slide juga dapat bergeser sepanjang alur rel pada casing kedua ketika casing pertama dan kedua diputar untuk menggeser layar yang dapat dilipat.

Untuk saat ini, Samsung sedang berupaya memperbaiki masalah yang terkait dengan Galaxy Fold. Besar kemungkinan, Samsung akan menyelipkan lapisan pelindung layar dan juga akan menutup celah di bagian ayas dan bawah engsel untuk mencegah masuknya debu yang bisa merusak layar yang dapat dilipat.