Setelah diperkenalkan dalam acara Galaxy Unpacked 2020 yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat, Samsung langsung memboyong Galaxy Z Flip ke pasar Indonesia. Ya! Smartphone layar lipat ini datang dengan desain mempesona, dengan ukuran yang ultra kompak.
“Di Samsung, kami terus berupaya untuk menghadirkan inovasi yang bukan hanya mampu menjawab kebutuhan masyarakat hari ini, tapi juga menciptakan tren berteknologi untuk masa depan,” ungkap Taufik Furqan, Product Marketing Samsung Mobile PT SEIN.
Nah! Tren teknologi terkini yang dimaksud oleh Taufik tentu saja Galaxy Z Flip yang baru diperkenalkan. Sedikit penasaran, sebenarnya buat siapa Galaxy Z Flip ini dihadirkan oleh Samsung ke pasar smartphone. Ya! Taufik menambahkan bahwa smartphone layar lipat ini untuk mendukung gaya hidup dan kebutuhan para bold generation.
Bagi kalian yang penasaran dengan bold generation, Taufik menjelaskan bahwa bold generation adalah mereka yang menjadikan fashion dan kecanggihan teknologi sebaga bentuk ekapresi diri. Ini pun sejalan dengan desain layar lipat berbahan kaca yang ditawarkan oleh Samsung melalui Galaxy Z Flip.
Galaxy Z Flip menandai dekade baru dengan terobosan ponsel layar lipat cerdas, melalui sejumlah pemutakhiran, mulai dari tampilan yang apik, hingga pengalaman menggunakan kamera yang fleksibel. Kondisi ini berpengaruh pada tren fesyen yang kerap mengutamakan simplicity,” tambah Taufik.
Sebagai perangkat pertama yang mengusung seri Z, kehadiran Galaxy Z Flip mempertegas komitmen Samsung dalam membangun kategori ponsel pintar lipat sekaligus memimpin kategori smartphone. Ya! Galaxy Z Flip tidak hanya menawarkan desain yang ciamik, tetapi juga serangkaian fitur menarik di dalamnya.
Desain Galaxy Z Flip yang compact dan stylish diciptakan untuk mereka yang melihat teknologi sebagai cara baru untuk mengekspresikan diri. Semua inovasi yang ada di Galaxy Z Flip memungkinkan para bold generation untuk melakukan hal tersebut.
“Ketika dilipat, Galaxy Z Flip tampil elok dan nyaman dalam genggaman, serta mudah disimpan, baik dalam tas kecil maupun saku pengguna. Ketika dibuka, layar berukuran hampir dua kali lipat. Smartphone ini menampilkan layar 6,7 inci yang mengagumkan,” jelas Verry Octavianus, Product Marketing Manager Samsung Mobile PT SEIN.
Galaxy Z Flip punya tamplan Infinity Flex Display dengan Ultra Thin Glass (UTG) milik Samsung yang dapat ditekuk, menjadikannya ramping dan apik, dengan tampilan dan rasa premium. Lekukan yang ditempatkan di balik layar, juga berarti tidak adanya gangguan dan distraksi dalam menikmati berbagai konten dan sinematik favorit dalam layar.
Aspek rasio Galaxy Z Flip mencapai 21,9:9, yang pertama dari Samsung. Engsel tersembuyi pada Galaxy Z Flip juga merupakan sebuah karya seni. Kemampuan ini didukung mekanisme dual CAM berukuran kecil, namun didesain secara elegan untuk memastikan setiap proses membuka dan menutup berlangsung lancar dan stabil.
Galaxy Z Flip dapat tetap terbuka dalam berbagai sudut, layaknya layar laptop. Sistem engsel tersembunyi juga memadukan teknologi pembersih terbaru dari Samsung, yang menggunakan serat nilon yang dibuat dengan teknologi pemotongan mikro, untuk membersihkan berbagai kotoran dan debu.
“Para bold generation juga dapat berkreasi membuat konten media sosial dengan angle terbaik, hands-free, bahkan tanpa membutuhkan tripod melalui Galaxy Z Flip. Menciptakan video hyperlapse atau menangkap gambar di pencahayaan redup secara jelas, juga dapat dilakukan dengan lebih nyaman,” tambah Verry.
Kecanggihan lainnya dari Z Flip, Samsung bermitra dengan Google untuk menciptakan mode Flex. Ini adalah user experience yang dirancang khusus untuk desain lipat ke depan yang unik dari Galaxy Z Flip. Ketika ponsel dibuka dengan posisi 90 derajat, mode Flex akan membagi layar Z Flip menjadi dua, masing-masing berukuran 4 inci.
Berkat mode Flex, pengguna dengan mudah dapat melihat gambar, konten, atau video pada layar bagian atas, dan mengaturnya melalui layar bagian bawah. Menyaksikan dan melakukan pengaturan YouTube pun semakin mudah dan begitu menyenangkan.
Dalam kondisi tertutup, cover display pada Galaxy Z Flip menampilkan berbagai notifikasi yang dibutuhkan, mulai dari informasi tanggal, waktu, status baterai, panggilan dan pesan yang masuk, bahkan sebagai viewfinder ketika pengguna melakukan selfie.
Melakukan berbagai pekerjaan secara simultan juga lebih mudah, berkat fitur Multi-Active Window. Cukup dengan membuka Multi-Active Window Tray untuk memilih dan menutup aplikasi yang ingin digunakan. Pengguna dapat membaca sebuah artikel melalui layar bagian atas, sambil berbelanja item favorit melalui layar bagian bawah.
Galaxy Z Flip memiliki sistem baterai ganda, sehingga memiliki daya lebih besar. Pengisian baterai dapat dilakukan dengan kabel atau nirkabel. Sementara, fitur Wireless PowerShare memungkinkan pengguna melakukan pengisian daya terhadap Galaxy Buds, Galaxy Watch atau perangkat kompatibel lainnya, secara nirkabel,” pungkas Taufik.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?