CyanogenMod adalah kustom ROM yang begitu populer di mata para gadget freak. Bahkan, tak sedikit beberapa ROM ternama juga lahir berbasiskan dari CyanogenMod. Namun, kabar buruk datang di akhir tahun lalu. Ya! Project berbasis komunitas ini tiba-tiba ditutup.
Untuk selanjutnya, Cyanogen Inc yang mewadahi komunitas ini direorganisasi pada awal 2017 menjadi sebuah perusahaan yang fokus pada teknologi otonom. Dan sebagian komunitas CyanogenMod yang sudah tak didukung Cyanogen Inc mendirikan “Lineage”.
Tepat tanggal 24 Desember 2017 menandai satu tahun terbentuknya Lineage. Dalam rangka merayakan ulang tahun pertamnya, Lineage juga telah memposting beberapa hal menarik terkait dengan keberhasilan yang mereka raih.
Tercatat, hingga saat ini Lineage telah mendukung lebih 180 perangkat dari 23 manufaktur, dengan 1,7 juta perangkat unik yang sudah check-in selama 90 hari terakhir. Catatan lainnya, lebih dari 700 orang telah berkontribusi dalam project ini, dengan 65% dari mereka adalah translator.
Ada lima smartphone teratas yang mendukung project ini, yaitu OnePlus One, Samsung Galaxy S3, Xiaomi Redmi Note 4, Motorola Moto G4/G4 Plus dan Samsung Galaxy S5. Lima negara teratas yang telah menggunakan LineageOS adalah India, Cina, Brasil, Rusia dan Jerman.
Dari beberapa keberhasilan yang diraih selama satu tahun, jelas Lineage tidak hanya sekadar melanjutkan usaha CyanogenMod. Namun, project berbasis komunitas ini juga berupaya menambahkan dukungan untuk semakin banyak perangkat yang mengadopsi inovasi Lineage.
Kami dari DroidLime mengucapkan, Selamat ulang tahun Lineage! Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?