Di tengah kemeriahan MWC 2018 yang digelar beberapa waktu lalu, Qualcomm secara resmi telah memperkenalkan seri Snapdragon 700 series. Seri chipset terbaru ini akan mengisi celah antara seri Snapdragon 600 dan 800 series yang didedikasikan untuk smartphone mid-range dan high-end.
Seri Snapdragon 800 sendiri telah berjalan selama bertahun-tahun, dengan inkarnasi yang terbaru, Snapdragon 845. Chipset high-end ini pun telah menempel ke beberapa smartphone flagship, seperti Samsung Galaxy S9, Sony XZ2 dan ASUS ZenFone 5Z.
Jika Snapdragon seri 800 sering digunakan pada smartphone high-end dengan kisaran harga mulai dari US$650 hingga US$1.000, direncanakan Snapdragon 700 akan disodorkan kepada OEM yang ingin memproduksi smartphone dengan harga berkisar US$450 hingga US$550.
Sedangkan seri Snapdragon 600 sangat cocok untuk smartphone seharga US$300 hingga US$400. Namun, meskipun membawa modem dan update OS atau software yang sangat menarik, smartphone yang ditenagai Snapdragon 600 sering terasa kurang bertenaga.
Oleh karena itu, seri Snapdragon 700 diharapkan benar-benar mampu memberikan kinerja atau rasio harga yang diperlukan. Dengan begitu, hal ini akan berimbas dengan kemampuan OEM untuk menyajikan sederet produk yang lebih baik.
Lantas, seberapa besar peningkatan kinerja yang dijanjikan oleh Qualcomm dengan hadirnya seri Snapdragon 700? Disebut-sebut, chipset ini menjanjikan peningkatan kinerja sebesar 30 persen dibandingkan dengan seri Snapdragon 600 terbaik (Snapdragon 660).
Cukup masuk akal dan Qualcomm pasti akan mendorong sejumlah pabrikan untuk membangun perangkat yang tepat, terutama terkait dengan kinerjanya. Dijanjikan, akan ada dukungan fitur seperti yang ada pada Snapdragon 845, termasuk artificial intelligent dan Quick Charge 4.0.
Tak ketinggalan, Qualcomm juga menjanjikan pemprosesan foto yang lebih optimal dan bergantung pada beberapa hal, seperti ISP (Image Processing Processor), DSP (Digital Signal Processor) dan bahkan GPU (Graphics Processing Unit).
Kemampuan pemprosesan foto yang lebih optimal ini juga bertujuan untuk mengurangi noise dan menyempurnakan efek low-light. Diharapkan, Snapdragon 700 juga memiliki kemampuan lebih baik dalam hal kapabilitas game atau VR/AR yang lebih bersahabat.
Baca juga
- Bos Samsung: AR Emoji Tidak Mencontek Animoji iPhone X
- TENAA Ungkap Tiga Smartphone Entry-level Terbaru Huawei
- Bocoran Gambar Terbaru, Mi Mix 2S Adopsi Fingerprint Under Display
Kabar baik bagi konsumen, Snapdragon 700 direncanakan akan tertanam di sejumlah smartphone yang dirilis pada paruh kedua tahun ini. Tak hanya diperkaya beragam fitur, smartphone berbasis seri Snapdragon tersebut juga akan dijual jauh lebih terjangkau. Kita tunggu saja!
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?