Tak hanya mengemas dengan desain yang cantik, Samsung juga membekali Galaxy S9 dan S9+ dengan beragam fitur menarik di dalamnya. Salah satu fitur yang banyak dibicarakan oleh penggila gadget adalah AR Emoji.
Bahkan tak sedikit yang “nyinyir” bahwa raksasa elektronik asal Negeri Gingseng tersebut menyalin fitur serupa yang ada pada iPhone X, yakni Animoji. Namun, hal itu disanggah langsung oleh bos besar Samsung Mobile, DJ Koh.
Seperti dikutip dari Android Headlines saat Koh diwawancarai oleh The Wall Street Journal disela-sela gelaran MWC 2018, ia menegaskan bahwa Samsung sudah cukup lama mengembangkan AR Emoji dan sama sekali berbeda dengan yang ditawarkan Animoji milik Apple.
Alih-alih memberikan platform untuk menghidupkan emoji konvensional yang sudah diakui oleh Unicode, Samsung justru memilih untuk mengembangkan emoji yang lebih modern. AR Emoji dibuat dalam bentuk avatar yang dapat dianimasikan dan bisa di-share ke banyak orang.
Koh juga mengklaim bahwa dia secara pribadi telah mendalami teknologi animasi 3D sejak tahun 2001. Saat itu ia menuturkan bahwa dirinya bereksperimen dengan banyak gagasan untuk menambahkan fitur tersebut ke ponsel flip.
Samsung memang berhasil mengembangkan ponsel flip pertamanya dengan layar berwarna, yakni SCH-A2000 setahun sebelum Koh melakukan eksperimennya. Namun, tak mudah bagi Koh untuk menyematkan teknologi animasi 3D ke dalam ponsel yang dikembangkan oleh Samsung.
Pada akhirnya, eksekutif Samsung ini percaya bahwa AR Emoji secara signifikan lebih fleksibel daripada Animoji. Tak hanya itu, fitur ini juga menawarkan pengalaman yang baru dan mengasyikkan bagi pengguna di Galaxy S9 dan S9+.
Seperti kita ketahui bersama, AR Emoji memang dipresentasikan sebagai salah satu nilai jual dari Galaxy S9 dan S9+. Pasalnya, fitur tersebut hadir sebagai bagian dari artificial intelligent yang digadang-gadang oleh Samsung yang ada di dalam smartphone flagship-nya tersebut.
Baca juga
- Samsung Galaxy S9+ jadi Raja DxOMark dengan Skor 99 Poin
- 7 Fitur Unggulan Samsung Galaxy S9 & Galaxy S9+
- Inilah Perbedaan Detail Galaxy S9 dengan Galaxy S9+
Galaxy S9 dan S9+ sendiri saat ini sudah mulai ditawarkan secara pre-order di banyak negara, tak terkecuali di Indonesia. Sedangkan untuk penjualan ritelnya baru akan digulirkan pada tanggal 15 Maret 2018 nanti.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?