Pada bulan Mei 2017 lalu, Qualcomm secara resmi meluncurkan dua chipset hasil inovasinya, yakni Snapdragon 630 dan 660. Tak hanya performa, Qualcomm juga sukses meramu chipset tersebut terkait dengan efesiensi daya baterai yang jauh meningkat dibandingkan generasi sebelumnya.
Bahkan tak sedikit produsen smartphone yang mengakui bahwa Snapdragon 630 dan 660 yang masuk ke dalam chipset kelas menengah ini memiliki performa yang mampu menandingi chipset Snapdragon kelas atas keluaran tahun 2016.
Kabar terbaru, Qualcomm kembali memanaskan pasar chipset global dengan memperkenalkan Snapdragon 636. Bisa dikatakan, chipset ini merupakan hasil penyempurnaan dari Snapdragon 630 yang selama ini sudah menempel di Moto X4 dan Aquos S2.
Snapdragon 636 juga memiliki daya tarik tersendiri karena adanya dukungan Kyro ARM yang juga ada pada Snapdragon 660. Berkat hadirnya Kyro 260, memungkin Snapdragon 636 dapat menghasilkan kinerja 40 persen lebih baik dibandingkan Snapdragon 630.
Selain kinerjanya yang lebih baik, Snapdragon 636 juga mampu menghasilkan performa gaming dan web browsing 10 persen lebih baik. Mengapa bisa begitu? Hal ini bisa terjadi berkat sokongan GPU Adreno yang disempurnakan.
Dukungan lainnya yang turut disematkan oleh Qualcomm ke dalam chipset mobile barunya ini adalah Assertive Display. Berkat fitur tersebut tampilan layar dalam segala kondisi cahaya juga bisa lebih dioptimalisasi
Selain itu, hadirnya fitur tersebut juga bakal memancing banyak produsen untuk menelurkan smartphone dengan layar aspek rasio 18:9 yang dibanderol dengan harga lebih murah. Tentu saja, ini sebuah informasi yang menarik.
Tak hanya cocok dimuat ke dalam smartphone yang mengusung layar aspek rasio 18:9 dengan resolusi FullHD+, Snapdragon 636 juga memungkinkan para produsen untuk menciptakan sebuah perangkat dengan dukungan Quick Charge 4 dan Bluetooth 5.
Baca juga
- Qualcomm Segera Siapkan Tandingan Face ID Milik Apple
- Qualcomm Ikut Kembangkan Fingerprint di Bawah Layar Smartphone
- Qualcomm Sudah Daftarkan Snapdragon 845 di Website Resminya
Qualcomm juga membekali chipset 14 nm ini dengan dukungan RAM 8 GB dual-channel LPDDR4, WiFi 802.11ac Wave, 802.11n, 802.11a/b/g, modem Snapdragon X12 LTE, Spectra 160 ISP yang mendukung kamera hingga 24 MP plus video recording 4K 30fps, NFC dan USB 3.1.
Snapdragon 636 juga memiliki pin dan software yang kompatibel dengan Snapdragon 630 dan 660. Tentu saja, ini akan memberi kemudahan bagi pabrikan smartphone yang ingin meng-upgrade produk yang dikembangkannya untuk menggunakan Snapdragon 636.
Lalu, kapan chipset ini bakal ditawarkan ke produsen smartphone? Kabarnya Qualcomm mulai memasarkan Snapdragon 636 pada bulan November 2017. Namun, Qualcomm masih merahasiakan, pabrikan smartphone mana yang bakal pertama kali mengadopsi chipset ini.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?