Microsoft Akui Windows Phone Hanya Tinggal Kenangan

Berita duka datang dari Microsoft. Ya, raksasa piranti lunak yang berada dibawah komando Satya Nadella ini dikabarkan sudah tak sanggup lagi bersaing di industri smartphone. Kabar kurang mengenakan ini didapat dari cuitan salah seorang petinggi Microsoft, Joe Belfiore.

Lewat akun Twitter resminya, Joe Belfiore menuliskan bahwa Microsoft tak akan lagi mengembangkan fitur baru atau perangkat keras untuk Windows 10 Mobile. Tentu saja, cuitan tersebut cukup mengagetkan banyak orang.

Sebenarnya Windows Phone sendiri sudah lama absen dari kancah persaingan smartphone, kurang lebih setahun ini. Namun, pihak Microsoft belum mengakui kegagalannya secara resmi kepada publik. Lantas apa yang menjadi penyebab gagalnya smartphone Windows?

Tentu saja kami akan terus mendukung platform (Windows 10 Mobile) seperti perbaikan bug dan update keamanan. Namun, membangun fitur baru tidak lagi menjadi fokus utama. tulis Joe Belfiore.

Sejak tahun 2016, smartphone dengan sistem operasi Windows 10 benar-benar mengalami penurunan minat pembeli. Hal ini mengakibatkan goyahnya divisi mobile Microsoft, sampai-sampai banyak karyawan yang di-PHK.

Selain itu, jatuhnya Windows Phone diduga karena kurangnya dukungan pengembang untuk menciptakan program atau aplikasi. Hal ini pada akhirnya juga berdampak pada terbatasnya jumlah aplikasi yang ada di dalam toko Windows 10 Mobile.

Baca Juga: Bill Gates Lebih Pilih Android Ketimbang iPhone, Ini Alasannya!

Kabar buruk ini juga dikaitkan dengan sang pendiri, yakni Bill Gates yang memilih Android sebagai daily-drivernya dibanding Windows Phone. Bahkan beberapa rekannya di Microsoft juga digosipkan telah hijrah ke Android dan juga iOS, meninggalkan Windows Phone.

Hal ini tentu saja menunjukkan betapa terpuruknya keadaan Windows Phone saat ini. Sekarang, Microsoft dikabarkan memiliki visi baru, yakni “mobile-first, cloud-first“. Visi ini mengisyaratkan bahwa Microsoft akan lebih fokus ke skenario multi-device dan teknologi berbasis cloud.

Pada akhirnya, Microsoft harus menerima kenyataan pahit bahwa Windows Phone hanya tinggal kenangan. Kendati begitu, perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1975 ini akan fokus menghadirkan perangkat PC dan sejumlah proyek canggih lainnya.

Baca juga

• Dual-camera dan Layar Bezel-less, Smartphone ini Dibanderol Rp2 Jutaan
• Wow! Satu Penjualan iPhone X, Samsung Kantongi Rp1,5 Juta
• Smartphone ini Punya Baterai Monster 13.000 mAh

Namun, tak menutup kemungkinan di masa depan Windows Phone akan bangkit dari kematiannya. Tentu saja kita akan selalu teringat, tak sedikit perusahaan teknologi yang dikabarkan sudah mati suri, karena keberanian inovasinya, akhirnya mereka kembali bangkit.