Pada akhir bulan Juni 2022 lalu, POCO Indonesia telah secara resmi meluncurkan smartphone flagship a.k.a andalan terbarunya, POCO F4 Series. Ya! Seperti yang kita tahu bersama, ada dua model yang diluncurkan, yakni POCO F4 dan POCO F4 GT. Keduanya datang dengan dukungan teknologi 5G.
Lantas, tahukah kalian dimana POCO Indoensia merakit kedua smartphone unggulannya itu? Bagi kalian yang penasaran, POCO Indonesia merakit POCO F4 5G dan F4 GT 5G di Batam, Kepulauan Riau. Lebih tepatnya di perakitan yang dikelola oleh PT Sat Nusapersada (Sat Nusa).
Nah! POCO Indonesia pada tanggal 19 September 2022 mengajak sejumlah media dan tech-reviewer, salah satunya Droidlime yang berkesempatan untuk datang ke Sat Nusa dan melihat langsung proses perakitan POCO F4 5G dan POCO F4 GT 5G.
Tentunya, untuk memasuki area pabrik, pengunjung diwajibkan untuk mematuhi beberapa peraturan. Salah satunya, pengunjung diwajibkan untuk menggunakan kain penutup alas sepatu dan juga menggunakan pakaian khusus ketika memasuki area perakitan.
Semua orang yang memasuki ruang perakitan juga tidak diperbolehkan membawa smartphone serta alat elektronik lainnya. Hal ini berkaitan erat karena di beberapa area pabrik juga dilarang untuk mengambil foto, terutama saat proses pemasangan beberapa komponen elektronik.
Seperti dijelaskan oleh Simon, Manager Produksi PT Sat Nusapersada bahwa proses perakitan POCO F4 dan F4 GT memang sangat berbeda. Perakitan POCO F4 5G dalam satu line bisa berlangsung hingga lebih dari 90 proses, sementara POCO F4 GT 5G hanya 24 proses.
“Dalam satu line, proses perakitan POCO F4 5G memang lebih panjang dibandingkan dengan POCO F4 GT 5G. Hal ini karena F4 5G punya proses untuk pemasangan awal beberapa komponen atau modul, seperti motherboard, antena, baterai, dan beberapa sensor, serta kamera,” ujar Simon.
Selain itu, Simon juga menegaskan bahwa tak hanya proses pemasangan beberapa modul, POCO F4 juga harus melewati banyak proses pengujian beberapa fungsi modul yang dipasang ke dalam smartphone tersebut, mulai dari pengujian sensor kamera, layar, dan sebagainya.
Sementara, jika kita melihat proses perakitan POCO F4 GT 5G, unit smartphone tersebut sudah dirakit secara utuh dari Cina. Para pekerja PT Sat Nusapersada hanya perlu melihat kondisi smartphone tersebut, dan jika dirasa sudah sesuai, perangkat tersebut siap “disuntikkan” sistem operasi dan aplikasi.
“Perlu juga diketahui bahwa POCO F4 5G dan F4 GT 5G yang dirakit di PT Sat Nusapersada sudah memenuhi nilai TKDN yang ditentukan oleh pemerintah Indonesia. POCO F4 5G memiliki nilai TKDN lebih dari 30%, sementara F4 GT 5G lebih dari 36%,” tambah Simon.
Kunjungan sejumlah media dan tech-reviwer ke PT Sat Nusapersada di Batam, Kepulauan Riau untuk melihat secara langsung proses perakitan POCO F4 5G dan POCO F4 GT 5G ini juga ditemani oleh Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia.
“POCO Indonesia sangat bangga dapat bergandengan tangan dengan PT Sat Nusapersada untuk merakit dua model smartphone unggulan POCO, F4 5G dan F4 GT 5G. Mereka secara konsisten menjanjikan untuk merakit kedua model smartphone tersebut dengan kualitas terbaik,” ujar Andi.
Ya! Satu hal yang sangat menarik, untuk memastikan kedua model smartphone tersebut bekerja dengan baik ketika dibeli oleh konsumen, petugas quality control (QC) juga melakukan pengecekan “terakhir”. Jika ditemukan adanya masalah, maka proses perakitan akan dilakukan mulai dari awal.
“Kami memastikan bahwa semua perangkat POCO F4 5G dan POCO F4 GT 5G yang siap dilepas ke pasaran sudah bisa berjalan sesuai dengan keinginan POCO Indonesia. Karena itu, kami fokus untuk memenuhi seluruh proses dan pengujian yang sudah ditentukan,” pungkas Simon.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?