Beberapa tahun belakangan ini pasar smartphone terus mengalami pertumbuhan inovasi yang terbilang masif. Tak hanya dikemas dengan desain yang sedap dipandang mata, para produsen juga berlomba-lomba menyuguhkan beragam fitur menarik di dalamnya.
Bahkan, diperkirakan kedepannya pertumbuhan inovasi ini akan terus bergulir. Tak sedikit pabrikan smartphone yang berpikir bahwa teknologi virtual reality bakal memainkan peranan penting di industri ini.
Selain itu, beberapa lembaga riset ternama juga merilis bahwa inovasi yang memadukan kecanggihan wearable dengan smartphone juga bakal semakin terlihat nyata. Contohnya adalah pelacak kebugaran.
IDC sendiri memprediksi bakal ada sekitar 240,1 juta unit pelacak kebugaran yang dipasarkan pada tahun 2021 nanti. Jelas, ini sebuah industri yang tak kecil dan menarik di mata para produsen gadget, termasuk pabrikan chipset.
Melihat peluang yang begitu besar, MediaTek pun tak berdiam diri. Mereka dikabarkan telah mampu menciptakan sebuah chipset pelacak kebugaran yang bisa dimuat ke dalam smartphone dan chipset tersebut mereka namakan Sensio.
Sebagai solusi sensor biometrik terbaru, Sensio nantinya bakal ditanam secara utuh ke dalam sebuah smartphone. Selanjutnya, akan ada tiga area pemindai di smartphone yang dapat membaca sidik jari secara akurat.
Ketiganya diposisikan di bagian belakang, sisi kanan, dan kanan bawah perangkat. Pada intinya, ketiga sensor tersebut harus disentuh oleh jari pengguna yang ada di kedua tangan. Alasannya agar sensor bisa membuat lingkaran sehingga bisa melakukan pengukuran secara akurat dan cepat.
Digadang-gadang, Sensio bisa mengukur enam hal, yakni detak jantung, variabilitas denyut jantung, tekanan darah, SpO2, ECG dan PPG. Menariknya, pengukuran semua itu bisa dilakukan kurang dari 60 detik.
Lantas, bagaimana data-data hasil pengukuran itu disimpan? MediaTek menjanjikan, mereka akan mengembangkan sebuah aplikasi yang dapat menyimpan semua hasil pengukuran tersebut dan semuanya itu berbasis cloud.
MediaTek juga mengemas chipset Sensio yang memiliki penamaan MT 6381 ini dengan dimensi yang sangat kecil. Jadi, produsen smartphone yang ingin mengadopsi inovasi ini pun tak perlu khawatir dengan masalah ruang yang ada pada perangkatnya.
Selain itu, MediaTek juga menjanjikan bahwa chipset pelacak kebugarannya ini tidak akan menguras catu daya yang terpasang serta membuat panas perangkat. Rencananya Sensio baru akan dipasarkan ke beberapa produsen smartphone pada awal tahun depan.
Baca juga
- Smartphone Layar Lipat Terbaru Samsung Sekilas Mirip Meizu Pro 7
- Teknologi Fingerprint Bawah Layar Bakal Debut di CES 2018?
- Bukan cuma Akun, Kini Kita bisa Follow Hashtag di Instagram
Harapannya, pada paruh pertama tahun 2018 sudah ada smartphone yang dipasarkan dengan dukungan chipset Sensio ini. Sayangnya, MediaTek pelit untuk menginformasikan, produsen smartphone mana saja saja yang siap untuk menggunakan Sensio. So, kita tunggu saja!
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?