Targus, sebuah perusahaan yang berfokus pada bidang aksesoris ini baru saja menggelar konferensi pers APAC Media yang berlangsung di Beijing, China untuk merayakan hari jadi ke 35 tahun serta mengenalkan beberapa produk terbaru ke pasaran.
Bagi sebagian orang Indonesia mungkin nama Targus masih terasa asing. Perusahaan yang didirikan sejak 1983 ini berhasil ternyata menjadi pelopor dalam bisa aksesoris perangkat mobile.
“Sebagai pionir di bidang aksesoris, kita sudah berhasil berkontribusi untuk memudahkan kostumer, menawarkan beragam inovasi dan solusi untuk biskin korportar, travel dan kebutuhkan gaya hidup. Di sini kita cukup bangga dengan pencapaian anniversary ke 35 dan produk terbaru kita di 2019 akan semakin mendukung tren mobile office,” ujar Edith Ka selaku Direktur Marketing Targus.
Dalam konferensi pers tersebut, turut hadir pesulap asal China, Lewis, yang juga mengungkapkan beragam produk terbaru Targus dalam sebuah atraksi sulap.
Ketika Lewis menunjukan aksi sebuah kantor yang secara tiba-tiba menghilang di panggung, hal tersebut sama seperti Targus dengan produk Hot Docks-nya yang mampu menghemat ruang kantor. Lalu saat pesulap memainkan kartu, sama seperti perangkat “Remote-control Presenter” dan sebuah cerita yang hanya bisa dibaca si pesulap mirip seperti fitur Targus “Privacy Screen”.
Selanjutnya, Targus kembali memperkenalkan beberapa produk spesial di 2019, beberapa di antaranya adalah tas serbaguna. Mulai dari Groove X Generation 2, CityLife Pro, Newport Generation 2 dan Work and Play.
Ada juga case iPhone terbaru yang menjadi barang pilihan, Targus USB-C Universal Quad Video HD Docking Station (DOCK520USZ) yang berhasil menang pada CES® 2019 Innovation Awards dan Targus DOCK190 sebuah USB Type-C 3.1 Gen 1.
Dalam wawancara ekslusif bersama CEO Targus, Mikel H. Williams, Tim DroidLime pun sempat bertanya kapan Targus menjual lebih banyak produknya di Indonesia.
Mikel mengatakan bahwa ini lah alasan mengapa kami menyelenggarakan konferensi media dan distributor skala besar untuk memperkenalkan rencana 2019, karena dibandingkan dengan produk yang saat ini telah tersedia di Indonesia, Targus memiliki lebih banyak lagi produk untuk ditawarkan.
Di awal 2019, Targus berencana mendorong lebih banyak produk ke masing-masing negara, terutama produk unggula di pasar Asia Pasifik. Karena setiap negara memiliki keunikannya sendiri, Targus ingin menghasilkan produk sesuai dengan semua pengguna sekaligus mempertahankan kelas dan fungsionalitas produk dengan harga yang sesuai.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?