Kabar terbaru datang dari salah satu pembaca setia PhoneArena yang bekerja di sebuah perusahaan nirkabel terbesar di Amerika Serikat. Dia mengirim email yang berkaitan dengan salah satu pelanggan perusahaannya. Sumber yang ingin dirahasiakan identitasnya tersebut menyatakan bahwa pelanggan yang baru datang ke tempat dia bekerja mengaku unit Samsung Galaxy S7 edge yang dimilikinya meledak. Padahal, smartphone tersebut baru ia terima pada dua minggu yang lalu.
Seperti dikutip dari PhoneArena, Senin (24/10/2016), kasus tersebut bukanlah yang pertama. Pada bulan lalu, Samsung Galaxy S7 edge juga pernah meledak. Seorang pria di Ohio pernah menggugat Samsung setelah perangkat Samsung Galaxy S7 edge yang dimilikinya meledak di kantong celana.
Dari kejadian tersebut, korban menderita luka bakar dan harus melalui cangkok kulit yang menyakitkan. Tak hanya itu, bulan lalu Samsung Galaxy S7 edge juga meledak di tengah malam saat sedang diisi daya baterainya. Padahal penggunanya menggunakan charger asli dari Samsung.
Kabar ini tentu menambah deretan kabar miring dari produk smartphone Samsung setelah Samsung Galaxy Note 7 yang sempat diunggulkan ternyata rentan meledak. Semoga ini menjadi pelajaran penting bagi Samsung agar kejadian serupa tidak terulang kembali pada produk-produk smartphone terbarunya.
Hal ini perlu dilakukan agar Samsung mendapatkan kembali kepercayaan pasar. Pasalnya saat ini berdasarkan hasil survei menunjukkan sekitar 40 persen pengguna Samsung memutuskan untuk tidak lagi membeli produk Samsung di masa yang akan datang.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?