Apa yang ditakutkan Samsung sepertinya bakal jadi kenyataan. Dampak terburuk dari rentetan musibah yang menimpa Galaxy Note 7, yakni hilangnya kepercayaan terhadap merek Samsung, tercermin dari hasil survei yang baru-baru ini diadakan pada 11 dan 12 Oktober kemarin.
40 persen dari responden survei menyatakan tidak akan membeli smartphone merek Samsung lagi. Persentasi ini meningkat dari yang tadinya hanya 34 persen pada bulan September lalu. Lebih lanjut, sebanyak 8 persen dari 40 persen responden yang kapok tersebut menyatakan akan beralih membeli Google Pixel, 70 persen mengaku akan tetap setia menggunakan Android merek lain, dan sisanya akan beralih menggunakan iOS.
Pada 23 September kemarin, tepatnya pada masa penarikan Galaxy Note 7, survei yang sama juga sempat dilakukan. 77 persen dari 1.000 responden saat itu menyatakan bahwa mereka akan tetap setia dengan smartphone Samsung. Ada yang setia karena menyukai desain Samsung, ada yang setia karena daya tahan baterai, harga, serta nama besar Samsung itu sendiri.
Yang cukup disayangkan adalah fakta bahwa sebelumnya banyak pengguna yang setia terhadap smartphone Samsung karena ketahanan baterainya. Namun kesetiaan itu mungkin saja hilang karena masalah baterai yang menimpa Galaxy Note 7.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?