Perkembangan teknologi dan digital telah menjangkau berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, salah satunya dengan kehadiran layanan perbankan digital. Tidak hanya menawarkan kenyamanan dan kemudahan, aspek keamanan juga menjadi fokus utama yang terus dikembangkan oleh berbagai penyedia layanan perbankan digital.
Demi mewujudkan ekosistem digital dan perbankan yang aman, diperlukan upaya kolaboratif antara penyedia layanan dan penggunanya. Dalam hal ini, penyedia layanan bertanggung jawab untuk mengembangkan keamanan yang berkelanjutan.
Sementara, pengguna layanan juga perlu waspada untuk ikut membantu melindungi data dan dana miliknya agar tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Salah satu faktor penting mewujudkan hal ini adalah adanya edukasi yang terintegrasi dan berkelanjutan agar dapat menjangkau masyarakat Indonesia lebih luas lagi.
Bertepatan dengan momen Hari Pelanggan Nasional, program kolaborasi kampanye edukasi #DatamuRahasiamu hadir sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat Indonesia melalui rangkaian kegiatan edukasi keamanan oleh Jenius dari Bank BTPN, blu by BCA Digital, BCA, BNI, dan Twitter Indonesia.
“Melihat akselerasi digital yang semakin cepat tentunya harus diikuti dengan kewaspadaan akan beragam modus kejahatan siber yang terus berkembang,” ungkap Anton Daryono, Direktur Pengawasan Sistem Pembayaran dan Pengawas Spesialis – DSSK (Departemen Surveilans Sistem Keuangan) Bank Indonesia.
Anton juga menegaskan bahwa Bank Indonesia menyambut baik dan mendukung penuh inisiatif kolaborasi kampanye #DatamuRahasiamu yang dilakukan antar institusi ini. Harapannya, kolaborasi mampu melahirkan edukasi mengenai keamanan perbankan dan pentingnya menjaga data pribadi semakin diterima oleh masyarakat yang lebih luas lagi.
Kolaborasi edukasi keamanan #DatamuRahasiamu disambut baik oleh Jenius dari Bank BTPN. Hal ini ditegaskan secara terbuka Irwan Tisnabudi, Digital Banking Head Bank BTPN. Ia berharap tentunya edukasi keamanan melalui kegiatan #DatamuRahasiamu akan semakin maksimal jika dapat dilakukan bersama-sama.
Hal senada juga disampaikan oleh Duardi Prihandiko, Head of Marketing & Communication BCA Digital. Ia menyebutkan bahwa kolaborasi ini melibatkan stakeholders dari berbagai pihak untuk edukasi keamanan yang komprehensif dan impactful.
“Bersama-sama, kami akan melakukan pendekatan komunikasi yang variatif guna menjangkau masyarakat seluas-luasnya, karena keamanan selalu merupakan isu dua sisi. Dari sisi institusi harus punya sistem yang teruji keamanannya, sedangkan dari sisi customer harus selalu waspada dalam melakukan transaksi finansial,” ujar Duardi.
Semangat kolaborasi edukasi keamanan #DatamuRahasiamu juga disampaikan oleh Senior Vice President Marketing Communication BCA Norisa Saifuddin. Ia mengatakana bahwa telah menjadi komitmen BCA untuk senantiasa memprioritaskan keamanan data nasabah.
“Kami memberikan dukungan penuh dan nyata terhadap gerakan #DatamuRahasiamu. Keamanan bertransaksi digital merupakan tanggung jawab bersama antara penyedia layanan perbankan maupun penggunanya. Harapannya kolaborasi ini dapat meningkatkan tingkat edukasi nasabah mengenai pentingnya menjaga data pribadi,” ucap Norisa.
Dalam momen yang sama, Rian Eriana Kaslan, Senior Executive Vice President Bisnis Digital BNI turut menyampaikan ketertarikannya untuk terlibat dalam kolaborasi edukasi keamanan #DatamuRahasiamu. Ia mewakili BNI memiliki harapan besar terkait kampanye ini.
“Dengan adanya kampanye ini, pengguna bisa lebih memahami bahwa menjaga dan melindungi data pribadi adalah juga merupakan tanggung jawab personal pengguna layanan. Pengguna layanan bisa lebih berhati-hati terhadap upaya penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengaku sebagai petugas bank,” ujar Rian.
Lebih lanjut, keamanan digital ini juga menjadi perhatian utama dari Twitter Indonesia. Dwi Adriansah, Country Industry Head, Indonesia, Twitter, menyampaikan bahwa menjaga agar semua orang tetap aman dan terlindungi adalah satu satu prioritas utama Twitter.
“Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, data pribadi menjadi hal yang sangat berharga. Dengan berkolaborasi di kampanye #DatamuRahasiamu, Twitter berkomitmen untuk menjadi bagian dari peningkatan kesadaran masyarakat agar lebih mengerti mengenai betapa pentingnya menjaga keamanan data,” ujar Dwi.
Modus kejahatan digital akan terus berkembang, namun risiko kerugian dapat diminimalkan dengan penambahan keamanan dari penyedia layanan dan peningkatan kesadaran pengguna layanan untuk terus melindungi informasi rahasia dan pribadi miliknya.
Kolaborasi edukasi keamanan #DatamuRahasiamu ini merupakan awal dari kegiatan edukasi keamanan yang akan dilakukan secara berkelanjutan. Program kolaborasi lintas institusi dan sektoral ini secara simbolis juga ditandai dengan penggunaan logo kampanye edukasi #DatamuRahasiamu.
Kedepannya akan ada serangkaian kegiatan edukasi yang dilakukan oleh masing-masing bank dan institusi yang bergabung dalam kampanye ini, serta kegiatan bersama. Harapannya, semakin banyak lagi mitra yang bergabung untuk menyampaikan edukasi keamanan #DatamuRahasiamu ini untuk menjangkau masyarakat lebih luas lagi.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?