Pendiri dan sekaligus CEO Twitter, Jack Dorsey pada tanggal 29 November 2021 telah mengundurkan diri dari posisinya. Selanjutnya, dewan perusahaan telah dengan suara bulat menunjuk Chief Technology Officer (CTO) Twitter Parag Agrawal sebagai penggantinya.
Pengunduran diri Dorsey, yang telah memimpin Twitter sebagai Chief Executive Officer sejak 2015, segera berlaku. Namun, ia akan tetap menjadi anggota dewan hingga masa jabatannya berakhir pada 2022 untuk membantu kelancaran transisi bagi CEO yang baru diangkat, Parag Agrawal.
Melalui e-mail yang dikirim oleh Dorsey ke Twitter menyebutkan bahwa ini adalah sebuah keputusan yang diambil oleh dirinya sendiri, selaku pendiri Twitter. “Tentu saja, bagi saya ini sebuah keputusan yang sulit. Saya sangat menyukai layanan ini, perusahaan, dan Anda semua.”
not sure anyone has heard but,
I resigned from Twitter pic.twitter.com/G5tUkSSxkl
— jack⚡️ (@jack) November 29, 2021
Ia juga menambahkan bahwa dirinya begitu sedih, namun juga sangat bahagia. “Tidak banyak yang mencapai level ini. Dan tidak banyak pendiri yang memilih perusahaan mereka daripada ego mereka sendiri. Saya tahu, kami akan membuktikan bahwa ini adalah langkah yang tepat.”
Ia lebih lanjut juga menyatakan, “Saya memutuskan meninggalkan Twitter karena yakin perusahaan ini siap move on dari para pendirinya. Kepercayaan saya pada Parag sebagai CEO Twitter sangat dalam. Karyanya 10 tahun terakhir telah transformasional. Saya sangat berterima kasih atas keterampilan, hati, dan jiwanya. Saatnya dia memimpin.”
Jadi siapa Parag Agrawal, CEO Twitter yang baru diangkat? Parag Agrawal adalah orang India-Amerika yang telah bekerja di Twitter selama lebih dari satu dekade dan telah menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) sejak Oktober 2017.
Sebagai CTO, dia bertanggung jawab atas strategi teknis perusahaan, memimpin pekerjaan untuk meningkatkan pengembangan kecepatan sambil memajukan “Machine Learning” di seluruh perusahaan. Sebelum diangkat menjadi CTO, Parag telah menjadi Insinyur Terhormat (Distinguished Engineer) pertama Twitter.
Ya! Hal itu didapat oleh Parag karena ia mampu meningkatkan pendapatan Twitter, termasuk dampaknya pada percepatan kembali pertumbuhan pengguna pada tahun 2016 dan 2017. Sebelum bergabung dengan Twitter, Parag bekerja untuk sejumlah perusahaan terkenal seperti Microsoft , Yahoo, dan AT&T Labs.
Parag menyandang gelar Ph.D. dalam Ilmu Komputer dari Stanford University dan gelar Sarjana dalam Ilmu dan Teknik Komputer dari IIT, di Bombay. Diangkatnya Parag, ini menempatkan dirinya sejajar dengan daftar bos teknologi India-Amerika lainnya, seperti CEO Microsoft Satya Nadella dan CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?