Dua smartphone andalan Huawei sudah resmi melenggang di awal tahun 2019 ini. Keduanya adalah Huawei P30 dan Huawei P30 Pro yang datang tidak hanya mengandalkan desain, tetapi juga dukungan fotografi mobile. Ya! Huawei membangun P30 Series di atas DNA P Series yang fokus pada sektor kamera.
Dalam acara peluncuran eksklusif di Paris Convention Center, Richard Yu, CEO Huawei Consumer Business Group mengupas tuntas kedua smartphone tersebut. Bahkan, Richard dengan percaya diri membandingkan P30 Series dengan dua smartphone flagship lainnya, iPhone Xs Max dan Galaxy S10+.
“Huawei P30 Series membawa terobosan mendasar setelah puluhan tahun pemgembangan teknologi kamera digital. Itu akan menulis ulang aturan dan membentuk kembali persepsi semua orang tentan fotografi seluler,” ucap Richard.
Punya kamera utama 40 MP & kamera depan 32 MP
Semartphone ini memang menampilkan beberapa fitur unggulan terbaru di sektor kamera yang dikembangkan oleh Huawei. Beberapa fitur unggulan tersebut adalah Huawei SuperSpectrum Sensor, optical SuperZoom Lens, Huawei Time of Flight (ToF) Camera terbaru.
Tidak sampai di situ, Huawei juga telah memperkaya P30 Series dengan teknologi stabilisasi gambar optik dan AI yang ditingkatkan kemampuannya. Melalui teknologi revolusioner ini, kedua smartphone tersebut mampu menangkap foto dan video yang luar biasa dalam setiap skenario.
Inovasi SuperSpectrum Sensor dan SuperZoom Lens memungkinkan kita untuk mendorong kemampuan fotografi dan videografi melampaui batasannya lebih dari apa yang kita kira. “HUAWEI P30 Series akan menjadi standar bagi teknologi smartphone generasi berikutnya,” kata Richard.
Huawei P30 Pro yang jadi flagship seri tertinggi dari P30 Series telah dilengkapi dengan Leica Quad Camera System terbaru. Di dalamnya ada kamera utama 40 MP dengan dukungan SuperSpectrum Sensor, lensa ultra-wide angle 20 MP, lensa telefoto 8 MP, dan teknologi Huawei ToF Camera.
Sedangkan untuk memanjakan para penyuka selfie, smartphone ini telah dilengkapi kamera depan 32 MP yang memboyong beragam fitur menarik ke level yang lebih tinggi. Ya! Itulah sebagian inovasi yang terus ditawarkan oleh Huawei.
Dibanjiri serangkaian sensor terkini
Teknologi sensor yang bernama Huawei SuperSpectrum yang berukuran 1/1,7-inci, memungkinkan perangkat menangkap cahaya dengan cara yang benar-benar baru. Huawei juga mengumumkan teknologi sensor bernama RYYB Huawei SuperSpectrum Sensor.
Teknologi yang terakhir disebutkan itu sengaja dihadirkan untuk memperbaiki teknologi filter RGGB tradisional yang secara teknis mengganti piksel hijau dengan piksel kuning. Daya tarik lainnya juga bisa, menghasilkan tingkat ISO maksimum 409.600 pada P30 Pro dan 204.800 pada P30.
Revolusi mendasar dari teknologi sensor ini sudah dikombinasikan dengan Huawei AIS, OIS, dan aperture f/1.6 yang ada pada P30 Pro. Richard pun mengklaim berkat semua itu, P30 Pro mampu menghadirkan pengalaman fotografi dan videografi yang luar biasa di berbagai skenario dan pencahayaan.
Tidak ragu-ragu, Richard pun menampilkan beberapa foto yang dipotret menggunakan P30 Pro dalam berbagai skenario. Menariknya, dalam skenario low-light yang sangat ekstrim, P30 Pro masih mampu menghasilkan gambar dengan detail yang lebih baik dalam warna dan kejernihan.
Teknologi lensa SuperZoom terbaru juga mampu membuka fotografi zoom ke dalam tingkat yang lebih tinggi. Melalui desain periskop yang baru, SuperZoom Lens mendukung pembesaran gambar hingga 5x lipat dengan optical zoom, 10x lipat dengan hybrid zoom, dan 50x lipat dengan digital zoom.
Elemen prisma pada kamera telefoto membengkokkan cahaya pada sudut 90 derajat untuk memaksimalkan focal length sambil meminimalkan ketinggian kamera. Menariknya, Huawei mampu mengemas itu semua tanpa mengganggu desain smartphone itu sendiri.
Teknologi Huawei ToF Camera memungkinkan pengguna menangkap informasi kedalaman gambar guna memberikan segmentasi gambar yang akurat. Pengukuran jarak yang sangat presisi memungkinkan untuk menyimulasikan beberapa tingkat gambar bokeh.
Fitur Super Portrait juga mampu menangkap bahkan hingga detail terkecil, sampai helaian rambut sekalipun. Teknologi Ini menggabungkan informasi kedalaman gambar dan algoritma yang cerdas untuk menghasilkan gambar dengan latar belakang buram serta tetap fokus pada subjek foto.
Sementara teknologi Huawei AI membantu pengguna menggabungkan semuanya menjadi jepretan yang sempurna. AI HDR+ memungkinkan kamera depan dan belakang untuk menggabungkan beberapa foto yang diambil secara berurutan untuk menghilangkan gambar yang terlalu terang dan berlebihan.
Baca juga
- Huawei P30 Punya Tiga Kamera Belakang dan Layar AMOLED 6,1 Inci
- Tiga Varian Huawei P30 Pro Resmi Dirilis, ini Harganya
- Charger 100W Xiaomi Bisa Isi Penuh Baterai 17 Menit
Menawarkan era baru videografi
Bagaimana ketika P30 Series digunakan untuk merekam video. Dalam presentasinya Richard juga memaparkan bahwa P30 Series mengantarkan era baru videografi ke dalam smartphone pada tingkat prefesional. Untuk itulah, Huawei membenamkan SuperSpectrum Sensor.
Sensor ini memungkinkan pengambilan video secara optimal meski dalam keadaan minim cahaya sekalipun. Sehingga pemandangan malam hari akan tetap tampak cerah dan sangat detail. Dukungan lainnya adalah Huawei AIS dan OIS yang berfungsi untuk menjaga stabilisasi.
Selain itu, SuperZoom Lens memungkinkan untuk melakukan close-up objek dengan mempertahankan ketajaman gambarnya. Sementara, AI Video Editor memungkinkan pengguna untuk menambahkan musik latar (backsound) dan efek khusus pada video mereka.
Hal menarik lainnya, fitur Huawei Dual-View Video yang dapat menangkap dua perspektif pemandangan yang sama secara bersamaan dengan menggunakan beberapa kamera secara bersamaan. P30 Series menyediakan tampilan penuh dari suatu adegan sambil juga menangkap subjek secara close-up.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?