Ini Kata CEO Huawei Perihal P40 Pro Tidak Pakai Layar 120 Hz

Di negara asalnya, Huawei baru saja merilis sejumlah produk sambil memasarkan smartphone unggulan terbarunya, Huawei P40 Series. Salah satu produk terbaru yang diluncurkan oleh Huawei adalah Smart TV X65 dengan layar OLED dan tentu saja dukungan beberapa fitur menarik di dalamnya.

Satu hal yang tak kalah menarik dari acara peluncuran tersebut, Richard Yu sebagai CEO Huawei juga meluangkan waktunya untuk menanggapi beberapa keluhan tentang seri P40. Salah satu keluhan yang ditanggapi adalah tentang seri P40 yang tidak menampilkan dukungan layar dengan refresh rate 120 Hz.

Richard Yu mengungkapkan bahwa Huawei P40 Pro secara alami dapat dikonfigurasi untuk mendukung refresh rate 120 Hz. Namun, Huawei mempertimbangkan beberapa faktor, seperti konsumsi baterai dan beberapa hal lainnya yang tidak disebutkan secara detail.

Melihat beberapa faktor yang ada, akhirnya Huawei memutuskan untuk tetap menawarkan refresh rate 90 Hz pada Huawei P40 Pro. CEO Huawei itu juga berpendapat bahwa layar P40 Pro dan P40 Pro+ dengan refresh rate 90 Hz telah dioptimalkan sehingga bisa berjalan sangat lancar.Keluhan yang dimaksud adalah perihal seri P40 yang tidak punya dukungan layar

Untuk menghindari keraguan di mata konsumen, Richard Yu menegaskan bahwa Huawei P40 Pro dan P40 Pro+ mendukung refresh rate 90 Hz. Sementara, untuk versi standar, yakni Huawei P40, smartphone ini hanya didukung dengan layar yang punya refresh rate 60 Hz.

Harus diakui, layar dengan refresh rate tinggi telah menjadi komponen penting dari model smartphone unggulan a.k.a flagship. Kita pun sudah melihat sejumlah pabrikan smartphone telah meningkatkan model ponsel pintar yang mereka buat dengan layar 60 Hz ke 90 Hz. Bahkan ada juga hingga 120 Hz, terutama pada smartphone gaming unggulan.

Sudah jelas, smartphone dengan layar refresh rate tinggi bakal membawa peningkatan pada pengalaman bermain game. Meskipun P40 Pro hanya memiliki dukungan layar dengan refresh rate 90 Hz, secara luas bisa diterima bahwa perangkat tersebut sudah lebih dari cukup untuk melibas beberapa game mobile dengan grafis yang berat.