UCWeb yang merupakan bagian dari Alibaba Mobile Business Group mengumumkan kehadiran aplikasi browser terbarunya, UC Browser versi 12.0 untuk penggunanya di Indonesia. Disebutkan, aplikasi browser ini menjanjikan pengalaman berselancar yang lebih cepat dan aman.
Hadirnya UC Browser 12.0 di Indonesia juga dilatarbelakangi laporan dari Mary Meeker Internet Trends 2017. Laporan tersebut menegaskan bahwa penggunaan telepon genggam dalam lalu lintas web traffic di Indonesia adalah 69 persen, jauh di atas rata-rata global yang hanya sebesar 50 persen.
Hal itulah yang membuat UCWeb beranggapan bahwa Indonesia jadi salah satu pasar terpenting untuk menghadirkan UC Browser 12.0. Hal itu didukung pula oleh pesatnya pertumbuhan pengguna Internet yang menggunakan telepon genggam.
Menurut Shallia Li, Kepala Bagian Bisnis Internasional UC Browser, Alibaba Mobile Business Group bahwa pihaknya merasa bangga mempersembahkan UC Browser 12.0 untuk pengalaman browsing yang lebih cepat dan cerdas yang juga memiliki beragam pilihan konten.
“Kami berharap peningkatan ini dapat memenuhi kebutuhan para pengguna Indonesia dalam aplikasi browser yang lebih maju dan konten digital yang berkualitas,” ujar Shallia saat memaparkan versi UC Browser 12.0 di Jakarta.
Lantas, apa saja keunggulan dari aplikasi browser terbaru besutan UCWeb ini? Pertama, aplikasi ini diklaim mampu memahami para penggunanya. Fitur yang disematkan juga lebih canggih dan kinerjanya lebih cepat.
Tak ketinggalan, UC Browser 12.0 juga sudah mengadopsi teknologi big data dan algoritma yang berperan penting untuk mengoptimalkan rekomendasi konten dalam feed berita bagi para penggunanya.
Dukungan lainnya yang turut disematkan, aplikasi browser ini telah ditambahkan fitur cuaca dan zodiak agar pengguna bisa lebih menyesuaikan laman utama mereka masing-masing. Salah satu fitur yang tak kalah penting adalah teknologi “no-buffering” saat memutar konten multimedia.
UC Browser 12.0 juga sudah mendukung format pengkodean video terbaru, VP9 Codec, yang mampu menyimpan data mobile hingga 50 persen dibandingkan versi yang terakhir, VP8, namun tetap mempertahankan kualitas video yang sama.
Protokol QUIC (Quick UDP Internet Connections) juga didukung pada sistem tersebut. QUIC adalah alat transportasi baru yang meningkatkan efisiensi bandwidth dibandingkan dengan TCP, sehingga browser mampu tampil lebih baik dan cepat dalam kondisi jaringan yang buruk sekalipun.
Baca juga
- 5 Tips Terbebas dari Jeratan Hoax
- Hobi Akses Konten Porno dari Smartphone? Ini Risikonya!
- Gandeng IT Galeri, ASUS Buka Premium Store di Mall Taman Anggrek
“Untuk memenuhi permintaan konsumsi konten yang terus bertambah, UC Browser telah memimpin pasar browser seluler untuk melakukan peningkatan dari tool-plus tradisional ke platform distribusi konten yang didukung dengan teknologi big data,” pungkas Shallia.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?