Google sedang mencoba menemukan cara untuk membuat video beresolusi 4K dapat diakses dengan penggunaan paket data yang jauh lebih irit. Pasalnya, dengan resolusi yang sangat besar, video 4K sangat boros bandwidth.
Konten video Ultra HD 4K hingga saat ini masih belum diadopsi oleh sebagian besar penonton dikarenakan borosnya bandwidth. Padahal, di sisi lain penyedia konten video seperti YouTube dan Netflix sudah siap dengan hal tersebut. Oleh karena itu, Google baru saja selesai mengembangkan codec yang mampu mengompresi video beresolusi 4K. Codec ini dinamakan dengan VP10.
VP10 sudah dikerjakan selama lebih dari setahun dan akan menggantikan generasi sebelumnya, VP9. James Bankoski, Product Manager Google mengatakan bahwa VP9 sudah mampu mengompresi bandwidth hingga 50 persen pada video H.264. Sementara VP10 akan memotong bandwidth 50 persennya lagi.
Tidak hanya mengurangi bandwidth yang diperlukan untuk melihat konten video beresolusi 4K, VP10 juga menawarkan gambar yang lebih tajam, warna yang lebih bagus, dan dynamic range yang lebih baik untuk kenyamanan penonton.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?