Samsung meluncurkan Galaxy S8 dan S8+ dengan menggunakan bahasa desain yang unik dan spesifikasi hardware yang mumpuni. Mulai dari prosesor Snapdragon 835 atau Exynos 8895, RAM 4 GB, hingga penyimpanan internal 64 GB. Berkat itu semua, ternyata membuat duo smartphone ini sukses besar di pasaran.
Ini merupakan hal yang belum pernah terjadi pada smartphone flagship Samsung sebelumnya. Bahkan hanya sedikit ulasan negatif mengenai duo smartphone tersebut yang beredar di Internet. Berdasarkan laporan Consumer Reports soal smartphone paling populer di dunia menempatkan Samsung Galaxy S8 dan S8+ di peringkat teratas.
Hingga saat ini, tiga peringkat teratas ditempati oleh perangkat buatan Samsung. Galaxy S8+ menjadi smartphone peringkat paling atas diikuti Samsung Galaxy S8 dan Samsung Galaxy S7 Edge yang telah diluncurkan tahun lalu. Sementara LG G6 harus puas di peringkat keempat dan iPhone 7 Plus berada di posisi kelima.
Berdasarkan hasil review, Consumer Reports memuji desain baru duo Galaxy S8 yang minimalis, modern, dan elegan. Terutama memiliki layar yang lebih besar dengan ukuran perangkat yang ramping. Meskipun dalam publikasi tersebut, Consumer Reports tetap menyarankan calon pembelinya untuk menguji perangkat di kehidupan nyata.
Masih menurut Consumer Reports, duo Galaxy S8 ini menyediakan baterai yang optimal, dimana Galaxy S8 Plus dapat bertahan lebih dari 17 jam dan Galaxy S8 mampu bertahan selama 14 jam pada uji coba baterai di jaringan 4G. Dan tidak lupa, review Consumer Reports menyebutkan bahwa kualitas kamera kedua smartphone tersebut juga sangat mengesankan.
Baca Juga
- Qualcomm Snapdragon 845 akan Dibuat TSMC, Bukan Samsung
- Galaxy Note 8 Bakal Gunakan Dual-camera 13 MP Racikan Samsung
- Samsung Galaxy J7 Pro dan J7 Max Dirilis, Andalkan Fitur Social Camera
Salah satu kegagalan yang ditemukan Consumer Reports pada duo smartphone Samsung ini terdapat pada penempatan pemindai sidik jari yang berada di sebelah kanan kamera utama. Posisi ini membuat penggunanya terkadang susah meraih pemindai sidik jari, melainkan lebih sering menyentuh kamera sehingga meninggalkan noda pada lensa kamera.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?