vivo terus memperkuat posisinya sebagai salah satu brand teknologi smartphone terbesar secara global, maupun Indonesia. Data terbaru oleh lembaga International Data Corporation (IDC) Indonesia menunjukkan, vivo kembali menempati posisi ke-2 dalam market share berdasarkan pengiriman unit pada kuartal keempat 2019.
Dalam skala lebih luas, data oleh Counterpoint Research di periode yang sama juga menunjukkan vivo dalam posisi ke-2 dalam market share di regional Asia, dan posisi ke-5 dalam peringkat brand smartphone secara global. Pencapaian ini terkontribusi dari visi jangka panjang vivo dalam inovasi produk, sekaligus strategi jangkauan konsumen.
“Perkembangan vivo secara global terkontribusi dari strategi pencapaian konsumen yang selalu mengadaptasi tren industri dan segmentasi konsumen di setiap market termasuk di Indonesia. Kami bangga atas pencapaian ini,” ungkap Edy Kusuma, Senior Brand Director Vivo Indonesia.
Tidak hanya bangga, Edy melalu rilis yang dikirim ke DroidLime juga sangat mengapresiasi dukungan konsumen setia vivo di Indonesia. Oleh karena itu, vivo berjanji bakal memperkuat support system untuk dapat memberikan lebih baik di tahun 2020 ini.
Sebagai salah satu pasar strategis, kehadiran vivo di Indonesia yang memasuki tahun keenam per 2020 kini telah diperkuat dengan berbagai pendukung baik dari sisi produksi dengan pabrik independen vivo, hingga layanan purnajual vivo service center diberbagai daerah.
Dari segi produk, vivo telah mengeluarkan berbagai seri. Tidak hanya merilis jajaran Y-Series dan Z-Series, vivo juga getol menelurkan smartphone yang masuk ke dalam jajaran S-Series dan V-Series, termasuk vivo V19 yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu.
Kesuksesan Vivo menembus lima merek smartphone global teratas, didukung oleh penyebaran produk dan penguatan positioning pasar di berbagai negara. penyebaran produk vivo termasuk memasuki beberapa pasar terbesar di Asia seperti India dan Indonesia.
Di Asia, Counterpoint Technology Market Research pada data kuartal keempat 2019 juga menunjukkan bahwa vivo berhasil menempati posisi kedua pangsa pasar ponsel cerdas regional dengan persentase 15%. Sementara, di pasar global, pengembangan teknologi terbaru seperti 5G juga diimplementasikan oleh vivo.
Untuk 5G, vivo telah meluncurkan berbagai produk 5G seperti iQOO Pro 5G, NEX 3 5G, dan iQOO 3; dan telah memperoleh lebih dari 50% pangsa pasar 5G di Cina pada kuartal ketiga 2019. Selain itu, Vivo juga telah menerbitkan lebih dari 3.300 proposal teknologi dan 2.000 paten 5G ke Organisasi Standardisasi Internasional, 3GPP.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?