Dalam persaingan di pasar chipset flagship, sepertinya MediaTek bakal tertinggal oleh kompetitor lainnya seperti Samsung dan Qualcomm. Tahun 2017 mendatang seharusnya menjadi tahun sangat penting bagi produsen chipset asal Taiwan ini. Namun sepertinya hal itu tidak akan terwujud melalui chipset flagship terbarunya Helio X30.
Seperti dilansir dari Gizmochina, respon pasar terhadap Helio X30 sejauh ini belum menampakkan tanda-tanda positif. Bahkan tiga perusahaan smartphone besar di Cina, yaitu Huawei, OPPO, dan Vivo menyatakan tidak berminat menggunakan chipset ini untuk smartphone-nya di tahun 2017 nanti.
Kurangnya minat Huawei menggunakan Helio X30 bisa saja kita pahami lantaran mereka lebih fokus pada Kirin, chipset buatannya sendiri. Namun kabar Vivo dan OPPO yang belum berminat menggunakan Helio X30 tentu menjadi hal yang mengejutkan. Bahkan, HTC yang berasal dari Taiwan juga tidak berminat menggunakan chipset terbaru MediaTek ini.
Akhirnya MediaTek menggantungkan harapannya pada perusahaan smartphone lainnya, seperti Xiaomi dan Meizu. Kabarnya, smartphone Meizu terbaru di tahun 2017 mendatang akan didukung chipset flagship dari MediaTek ini. Ya, Meizu dan Xiaomi memang jadi salah satu konsumen utama MediaTek sepanjang 2016 kemarin.
Di atas kertas, Helio X30 terlihat seperti chipset yang powerful. Pertama-tama, chipset ini dibangun dengan titik fokus pada efisiensi dengan menggunakan proses fabrikasi 10nm terbaru. Berkat dua core Cortex A73 untuk kinerja top-end, MediaTek mengklaim chipset ini memiliki peningkatan kinerja hingga 43 persen dibandingkan dengan pendahulunya serta konsumsi daya lebih irit mencapai 53 persen.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?