Banyak dari pengguna smartphone, khususnya Android, mengeluh karena daya baterainya mudah habis. Padahal, saat awal-awal pembelian baterai masih terasa awet. Hal ini sangat wajar terjadi, bahkan pada smartphone flagship sekali pun. Sebenarnya, banyak faktor yang bisa mengakibatkan hal ini terjadi, salah satunya cara pengisian daya baterai yang kurang tepat hingga baterai menjadi tidak sehat. Beberapa indikasi bahwa baterai smartphone sudah mulai tidak sehat adalah:
- Indikator daya baterai menunjukkan baterai cepat berkurang, padahal smartphone dalam keadaan tidak digunakan
- Indikator daya pada baterai sering naik turun, misal indikator sudah 60 persen, setelah lima menit kemudian malah naik menjadi 65 persen
- Ketika melakukan pengisian daya, ikon indikator pengisian baterai sering timbul-hilang
- Pada saat baterai sudah habis, smartphone tidak dapat dinyalakan sama sekali
Nah, untuk mengatasi hal ini kami telah membuat tiga langkah mudah untuk kalibrasi baterai smartphone. Dengan tiga langkah sederhana ini kami berharap baterai smartphone Anda dapat berjalan optimal seperti biasanya. Baiklah, langsung saja berikut langkah yang harus Anda ikuti.
- Dalam keadaan smartphone menyala, charge hingga penuh atau mencapai indikator 100 persen. Setelah penuh cabut charger dan matikan smartphone
- Dalam keadaan smartphone mati, charge kembali smartphone Anda dan tunggu hingga benar-benar penuh 100 persen. Jika sudah penuh, nyalakan smartphone
- Setelah menyala, gunakan terus smartphone sampai daya baterai habis alias 0 persen dan biarkan smartphone mati sendiri. Jika smartphone sudah mati, charge lagi sampai daya penuh
Setelah melakukan langkah ketiga, artinya proses kalibrasi sudah selesai. Cara ini sudah kami coba di salah satu smartphone yang kami gunakan dan terbukti berhasil. Jadi, pastikan Anda mengikuti langkah di atas dengan benar. Jika ada pertanyaan atau kesulitan bisa langsung kirim komentar ya.
[hybrid_gallery_grid ids=”15808,15807,15806,15805,15804,15803,15796,15795,15794,15793,15792,15791″ layout=”metro” metro_style=”2″ size=”equal” ratio_w=”1″ ratio_h=”1″ cols=”3″ rowheight=”240″ max_rowheight=”-1″ lastrow=”nojustify” gap_x=”10″ gap_y=”10″ color=”#b90000″ img_hover=”false” img_filter=”false” style=”1″ meta_title=”false” meta_descr=”false” click_action=”lb” link_tg=”same” buttons=”true” lightbox=”cb” pagination=”false” pg_type=”more” pg_ajax=”false” pg_posts=”10″ filter=”false” animation=”bounce” preloader=”1″ ct_w_vl=”100″ ct_w_un=”pc” ct_align=”none” custom_class=”” custom_id=”” res=”{#1024#:{#w#:#auto#,#w_vl#:#100#,#w_un#:#pc#,#cols#:#auto#,#align#:#auto#},#800#:{#w#:#auto#,#w_vl#:#100#,#w_un#:#pc#,#cols#:#auto#,#align#:#auto#},#768#:{#w#:#auto#,#w_vl#:#100#,#w_un#:#pc#,#cols#:#auto#,#align#:#auto#},#600#:{#w#:#custom#,#w_vl#:#100#,#w_un#:#pc#,#cols#:#2#,#align#:#left#},#480#:{#w#:#custom#,#w_vl#:#100#,#w_un#:#pc#,#cols#:#2#,#align#:#left#}}”]
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?