Black Shark 3 akan Jadi Smartphone Pertama yang Punya RAM 16 GB

Smartphone terbaru buatan Black Shark dengan nomor model SHARK KLE-AO telah terdaftar di lembaga sertfikasi di Cina sejak bulan lalu. Ya! Smartphone tersebut diduga kuat akan datang sebagai Black Shark 3. Sayangnya daftar sertifikasi yang bocor di dunia maya itu tidak mengungkap lebih detail mengenai perangkat tersebut.

Meski begitu, smartphone tersebut akan punya dukungan konektivtas 5G. Ya! Bukan tanpa alasan Black Shark akan meramu Black Shark 3 dengan dukungan konektivitas. Pasalnya, teknologi tersebut akan mulai populer pada tahun ini dan sejumlah pabrikan smartphone lainnya juga melakukan hal yang sama.

Theoretically it should be the World’s First Phone with 16GB RAM. But let’s wait for the official announcement🙃https://t.co/EyUmt2xDOo

— Sudhanshu (@Sudhanshu1414) January 9, 2020

Terlepas dari dukungan konektivitas 5G yang disematkan, keterangan rahasia lainnya mengklaim bahwa Black Shark 3 akan datang dengan RAM sebesar 16 GB. Ditambahkan, itu berpotensi Black Shark 3 akan jadi ponsel pintar pertama yang punya RAM sebesar itu. Dan jika benar, tentu saja itu sangat berlebihan.

Black Shark 3 juga diperkirakan masih akan mengambil DNA dari Black Shark 2 Pro yang jadi ponsel gaming terakhir yang diluncurkan oleh Black Shark pada bulan Juli tahun lalu. Seperti yang sudah kita tahu, Black Shark 2 Pro yang punya layar 6,39 FullHD+ itu ditenagai SoC Snapdragon 855+ dan baterai 4.000 mAh dengan fast charging 44W.

Tentunya kita berharap, Black Shark 3 bisa punya spesifikasi yang tidak kalah menarik. Ya! Diharapkan smartphone ini akan dibekali chipset kelas atas terbaru dari Qualcomm, yakni Snapdragon 865. Harapan lainnya, Black Shak juga akan mendongkrak kapasitas baterainya, yakni mencapai 4.700 mAh.

Black Shark sendiri pada tahun 2019 lalu juga telah memboyong Black Shark 2 dan Black Shark 2 Pro ke Indonesia. Kedua smartphone ini jadi lawan setara dari ASUS ROG Phone 2 yang juga resmi dipasarkan di Indonesia. Ya! Kita berharap, Black Shark 3 nantinya juga akan dipasarkan di Indonesia. Bagaimana menurut kalian?