Sulit dipercaya bahwa chatbots bisa membuat hiruk pikuk industri teknologi. Seperti yang kita tahu bersama, ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI jadi pembicaraan banyak orang, dan tak sedikit raksasa teknologi yang ikut-ikutan mengembangkan chatbots.
Selain Microsoft, raksasa teknologi yang sudah mengumumkan kehadiran chatbots yang dikembangkan secara mandiri adalah Google. Kini, tak sedikit yang bertanya, apakah Apple sebagai raksasa teknologi global bernilai triliunan dolar akan terjun ke pasar chatbots?
Ya! Rumor terbaru yang beredar begitu masif di dunia maya menyebutkan bahwa perusahaan yang dikepalai oleh Tim Cook ini sedang menggarap chatbot AI-nya sendiri. Secara internal, chatbots tersebut akan bernama “AppleGPT”, tetapi sebenarnya disebut Ajax.
Ini adalah Large Language Model (LLM) yang dibangun menggunakan platform Google JAX. Dengan banyak tim yang mengerjakan proyek tersebut, termasuk grup khusus untuk mengatasi masalah privasi, Apple tampaknya memiliki rencana “mainan” barunya itu untuk segera berfungsi.
Sayangnya, rencana Apple untuk mengembangkan chatbots sendiri tetap diselimuti misteri. Tidak ada skenario kasus penggunaan yang dikonfirmasi dan tanggal peluncuran. Namun, orang dalam Apple mengisyaratkan bahwa chatbots buatan Apple tersebut mungkin akan meluncur tahun depan.
Sebelumnya, ketertarikan Apple pada AI generatif telah terlihat. Tim Cook, CEO Apple pernah menyebutkan bahwa AI generatif adalah sesuatu yang perlu “diperhatikan dengan cermat”. Proyek Ajax ini dimotori oleh John Giannandrea dan Craig Federighi.
Dengan keahlian Giannandrea dalam mengawasi kemampuan Siri dan machine learning, ini berpotensi menghasilkan peningkatan yang signifikan untuk sebuah asisten digital. Kita pun sudah melihat bahwa lanskap AI generatif telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa.
Bahkan, beberapa raksasa teknologi telah memperkenalkan chatbot AI mereka. Baru-baru ini, Meta dan Microsoft telah meluncurkan Llama 2, sebuah chatbot AI yang disesuaikan untuk penggunaan komersial. Persaingan sengit karena setiap perusahaan bersaing untuk saling mendominasi.
Saat Apple memasuki “arena” chatbots, tentunya tak sedikit industri dan konsumen yang menantikan klarifikasi dari raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino tersebut. Harapannya, dalam beberapa bulan mendatang akan ada lebih banyak informasi yang dibagikan oleh Apple. Jadi, tunggu saja!
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?