PINTU, platform jual beli dan investasi aset crypto terkemuka di Indonesia, memperpanjang program imbalan hingga 15% Annual Percentage Yield (APY) yang terdapat di fitur Pintu Earn hingga 30 Juni 2022. Perpanjangan program ini bagi pengguna PINTU yang menyimpan aset crypto stablecoin USDT (Tether) atau USDC di fitur Pintu Earn.
“Sejak fitur Pintu Earn diluncurkan pada awal tahun 2022 lalu, kami mendapatkan respons positif dari masyarakat yang telah memanfaatkan dan mendapatkan benefit dari fitur ini. Guna meningkatkan kepuasan pelanggan maka kami memperpanjang promo ini hingga 30 Juni 2022,” ujar Timothius Martin, Chief Marketing Officer PINTU.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Timo bahwa program ini juga merupakan upaya PINTU dalam mengenalkan aset crypto yang bernilai stabil kepada masyarakat sekaligus memberikan edukasi terkait investasi aset crypto khususnya pada stablecoin seperti USDT maupun USDC.
Dikutip dari Pintu Academy, stablecoin adalah aset crypto yang secara khusus dirancang atau dipatok dengan sebuah aset tertentu seperti, mata uang dolar AS atau komoditas lain seperti emas dengan perbandingan 1:1. Akan tetapi setelah nilai tukar ini ditetapkan dengan suatu aset tertentu, nilai dari aset crypto tersebut dapat berfluktuasi.
Secara teknis nilai dari aset tersebut juga dapat berselisih dengan aset yang dipatok. Secara sederhana, stablecoin sebagai mata uang crypto yang menjembatani aset crypto dengan komoditas tertentu sehingga dapat menawarkan harga yang relatif stabil karena didukung dengan aset cadangan.
Stablecoin ini pada dasarnya menggabungkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki aset crypto dan mata uang fiat atau aset asli dengan pemrosesan transaksi yang cepat serta menjaga keamanan yang dimiliki aset crypto, dan nilai yang dimiliki mata uang fiat atau aset asli.
“Belakangan ini tengah ramai diperbincangkan stable coin Terra USD (UST) yang merupakan algorithmic stablecoin, dijamin oleh aset crypto Terra (LUNA). Stablecoin UST yang dimiliki oleh LUNA memiliki fundamental berbeda dengan USDT dan USDC,” tambah Timo.
Untuk menjaga harga Terra USD (UST) tetap berada pada $1, Timo mengatakan perlu dilakukan dengan cara membakar token LUNA untuk mencetak token UST baru. Sementara itu, Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) adalah fiat-collateralized stablecoins atau stablecoin yang dijamin dengan uang fiat, yaitu dolar AS.
Diluncurkan pada tahun 2014 lalu, USDT menjadi stablecoin paling populer berdasarkan kapitalisasi pasar. Sementara itu USDC yang diluncurkan pada tahun 2018 telah menempati posisi kedua sebagai stablecoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
Pintu Earn menawarkan bonus reward 15% APY untuk pengguna yang menyimpan USDT dan USDC, yang nilainya dipatok dengan perbandingan 1:1 kepada mata uang USD, di dompet Earn. Kedua aset stablecoin tersebut ditopang oleh fiat cash-reserves sehingga berbeda dengan mekanisme UST yang tidak ditopang oleh cash reserves.
Satu hal yang harus diketahui bersama bahwa program ini berlaku bagi seluruh pengguna PINTU yang sudah menyimpan aset crypto USDT/USDC di Pintu Earn. Selain itu, program ini juga bisa dinikmati pengguna yang baru pertama kali melakukan top-up dan menyimpan asetnya di Pintu Earn selama masa periode berlaku.
“Pintu Earn merupakan salah satu inovasi dari PINTU yang dapat membantu menarik minat masyarakat untuk mulai mencoba investasi aset crypto yang tentunya harus aman dan mudah. Tidak hanya menarik minat masyarakat, namun kami juga turut serta memberikan edukasi mengenai investasi pada aset crypto,” tutup Timo.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?